Bengkulu- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyerahkan piagam kepada para pemenang Paritrana Award Tahun 2022 tingkat Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan pihaknya mendorong para pelaku usaha dapat memenuhi kewajibannya kepada para pekerja atau karyawannya dalam memberikan perlindungan ketenagakerjaan kepada para karyawan.
Pasalnya, masih ada perusahaan besar yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Ini harus dipatuhi oleh pelaku usaha. Kita perlu mendorong kemudian monitoring lapangan,” ujarnya.
Bahkan, di Provinsi Bengkulu masih ada juga perusahaan-perusahaan besar yang masih belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan seperti ini harus digiring agar karyawanya didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, katanya Rohidin telah mendaftarkan seluruh pegawai baik honorer/ Pegawai Tidak Tetap (PTT), Guru Tidak Tetap (GTT) juga Tenaga Harian Lepas (THL) mendapatkan jaminan keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan. “Alhamdulillah progres peningkatan kepesertaan BPJS ini meningkat luar biasa, khusus kita di Pemprov Bengkulu. Semua tenaga honorer sampai THL, PTT dan GTT semua sudah kita daftarkan,” tambah Rohidin.
Penyerahan Piagam Pemenang Paritrana Award Tahun 2022 tingkat Provinsi Bengkulu, dibagi menjadi 5 nominasi, yakni untuk pemerintah kabupaten pemkab dan pemkot, usaha skala besar terbaik, sektor layanan publik, usaha skala menengah dan usaha kecil mikro.
“Saat ini kita memberikan award terkait dengan kinerja perlindungan ketenagakerjaan dari BPJS baik itu di pemkab dan pemkot, termasuk provinsi, unit-unit layanan, kemudian pelaku usaha baik besar, menengah dan kecil ini kita berikan award,” tambah mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.
Kembali Seleksi
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bengkulu, M Nuh mengatakan, kegiatan ini adalah penghargaan tingkat provinsi, dan selanjutnya akan kembali diseleksi untuk seluruh kabupaten dan kota, termasuk provinsi oleh pusat untuk meraih Paritrana Award Nasional tahun berikutnya.
“Nanti di akhir Maret akan kembali dilakukan penilaian, syukur Alhamdulillah kalau bisa untuk Provinsi Bengkulu ada salah satu kabupaten dan kota yang keluar sebagai pemenang di tingkat nasional,” harap M. Nuh.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, dan pelaku usaha meliputi perusahaan skala besar, skala menengah, usaha sektor layanan publik dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Rohidin juga menyerahkan santunan dan beasiswa kepada kepada ahli waris pekerja yang telah tutup usia.(mc/min)
