Bengkulu- Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, terkait akan terjadinya gempa besar dengan magnitudo 8,9 skala richter (SR) diikuti tsunami setinggi 15 meter di wilayah Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak, baik secara positif dan ilmiah.
Soalnya masyarakat Bengkulu, sudah familiar dengan yang namanya gempa. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada, dan jika memang terjadi musibah tersebut, masyarakat juga diimbau mengikuti arahan pihak keamanan dan mengikuti jalur-jalur evakuasi yang telah banyak terpasang di titik-titik tertentu dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Dijelaskan, secara analogi dengan sering terjadinya gempa hampir setiap bulannya di Bengkulu dengan kekuatan mulai dari 3-5 SR, sehingga potensi menyebabkan gempa besar itu semakin kecil.
“Artinya jika gempa ini terjadi akibat pergeseran lempeng tanah atau faktor lain, dan energinya itu hampir setiap bulan bahkan setiap minggu dikeluarkan, maka akan melemahkan, sehingga dengan analogi seperti itu, insyaallah prediksi gempa besar itu tidak akan terjadi,” kata Gubernur Rohidin Mersyah menanggapi informasi BMKG terkait akan terjadi gempa besar 8,6 SR di Bengkulu, Jumta (26/8/2022).
Gubernur Rohidin mengimbau kepada masyarakat hingga beberapa pekan ke depan, jika tidak terlalu penting diharapkan untuk tidak bepergian. Apalagi di daerah-daerah rawan bencana, seperti di daerah pegunungan dan bibir pantai.
“Intinya, kita harus selalu membangun sikap siap siaga. Yang lebih penting dari itu semua, hidup ini berserah diri kepada yang maha kuasa. Karena apa, bencana yang datang itu pasti sudah menjadi ketetapan Allah SWT,” ujarnya.
Gubernur Rohidin menambahkan, pihak keilmuan boleh melakukan analisa, manusia boleh melakukan usaha, tapi lebih dari itu semua Allah SWT yang menentukan.
“Makanya akan membuat hidup kita menjadi tenang, setelah ilmu kita fungsikan, ikhtiar kita jalankan, terakhir kita berserah diri dan berdo’a kepada Allah SWT. Insyaallah bumi kita akan tenang, masyarakat aman dan bencana dijauhkan dari daerah kita,” harapannya.
Dua Gempa Besar
Seperti diketahui Provinsi Bengkulu, sudah dua kali dilanda gempa tektonik besar di atas 7,0 SR. Gempa besar pertama di Bengkulu terjadi pada tahun 2000 menyebabkan puluhan orang tewas, ribuan rumah rusak berat dan ringan.
Sedangkan gempa besar kedua terjadi pada tahun 2007, daerah terdampak parah Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara. Dalam musibah ini puluhan warga meninggal dunia dan ribuan rumah warga rusak berat, sedang dan ringan.
Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan infratruktur berupa jalan, dan jembatan, serta merusak bangunan dan fasilitas umum milik pemerintah di daerah ini. Karena itu, masyarakat Bengkulu harus mewaspadai ancaman gempa besar tersebut dengan melakukan antisipasi bila terjadi gempa sesuai dengan petunjuk pemerintah selama ini.
Dengan kewaspadaan itu, jika terjadi gempa besar di Bengkulu, maka dampak yang timbul di masyarakat dapat diminimalisir sekecil mungkin. Meski demikian, masyarakat tidak perlu panik atas info tentang akan ada gempa besar yang dirilis BMKG Bengkulu, waktu lalu.(min)