Gubernur Bengkulu : Keluarga Sangat Esensial dalam Bangun Ketahanan Keluarga

oleh -100 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama usai menghadiri talk show di stasiun TVRI Benfgkulu menyambut Harganas ke-31 tahun 2024. (Foto/Pemprov Bengkulu)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah foto bersama usai menghadiri talk show di stasiun TVRI Benfgkulu menyambut Harganas ke-31 tahun 2024. (Foto/Pemprov Bengkulu)

Bengkulu-Dalam tanngka menyambut Harii Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024, Gubernur Rohidin Mersyah menghadiri Talk Show Hargans di stasiun TVRI Bengkulu bersama Koordinator Program Manager Satgas Stunting Pusat Sudibyo Alimoeso.

Dalam talk show tersebut, Gubernur Rohidin mengatakan, peran keluarga sangat esensial terutama membangun ketahanan keluarga serta rasa tanggung jawab dalam keluarga. Pasalnya keluarga ini merupakan satuan komuñitas terkecil di dalamnya dalam melaksanakan fungsi esensial peran yang baik ini.

“Menurut saya, dalam Harganas ini peran bagaimana membangùn ketahanan keluarga, rasa tanggung jawab, membangun sikap kejujuran kasih sayang, ini akan berjalan baik kalau disertai perencanaan yang baik,” kata Gubernur Rohidin, di Benngkulu, Rabu (19/6/2024).

Untuk menyusun ketahanan yang baik di dalam keluarga, penyusunan perencanaan yang baik juga diperlukan dalam keluarga yang dibangun, maka pemerintah saat ini sangat konsen membangun institusi keluarga yang dinilai penting demi menciptakan generasi emas 2045 mendatang dalam keluarga.

“Ketika langkah ini dijalankan dengan baik keluarga akan berjalan dengan baik maka pemerintah sangat konsen bagaimana sekali lagi memfungsikan keluarga sebagai institusi yang sangat penting mendasar demi menciptakan generasi emas di 2045,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Program Manager Satgas Stunting Pusat Sudibyo Alimoeso terus berupaya menyusun keluarga yang harmonis dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di keluarga.

Salah satunya menggandeng liding sektor lainnya seperti Kemenag, Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Perempuan Anak (PPA) untuk mencegah kekerasan dalam keluarga.

“Ini kita menghendaki kekerasan dalam rumah tangga dalam keluarga itu harus ditekan, maka kita saat ini menggandeng lintas sektor seperti Kemenag, Kementerian Kesehatan serta dak PPA karena ini mencegah supaya hal berkaitan kekerasan dalam rumah tangga di keluarga harus dihentikan atau dicegah,” tutupnya.(min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.