Bengkulu-Ada yang menarik pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 di Bengkulu. Selain kegiatan bakti sosial (baksos) pelayanan sejuta akseptor juga menggelar gerebek stunting di sejumlah darah provinsi di Tanah Air secara serentak berpartisipasi sebagai bapak asuh gerakan kunjungan ke rumah keluarga stunting di desa dan kelurahan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar gerebek stunting dengan menyasar keluarga memiliki anak di bawah lima tahun (balita) di Kelurahan Sukarami, Kelurahan Nakau dan Betungan, Kota Bengkulu, kata Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Nesianto kepada wartawan diselah kunjungan gerebek stunting, Rabu, (29/6/2022) lalu.
Gerakan bapak asuh stunting tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan paket gizi balita dan sembako untuk membantu keluarga dalam meningkatkan asupan gizi agar anak mereka terus tumbuh dan sekaligus amemperbaiki pertumbuhan balita, ujar Nesianto mewakilan Kepala BKKBN Bengkulu, Rusman Effendi.
“Telah kita salurkan bantuan paket gizi dan sembako kepada tiga keluarga memiliki balita stunting di Kelurahan Sukarami, Betungan, dan Nakau Kota Bengkulu, guna membantu keluarga dalam peningkatan asupan gizi balita,” tambah Nesianto.
Hadir pada gerebek stunting di Bengkulu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Bengkulu, Miliarti, serta sejumlah koordinator bidang di lingkungan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Nesianto menambahkan, selain memberikan bantuan sembako dan paket gizi juga menyempatkan sosialisasi stunting kepada keluarga dan masyarakat rentan di Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu..
“Gerebek stunting ini dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Tanah Air dengan menobatkan bapak asuh stunting untuk berpartisipasi bersama pemerintah daerah dalam penanganan stunting,” ujarnya.
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo secara simbolis menyematkan selendang Duta Bapak Asuh Anak Stunting kepada Jenderal TNI Dudung, sekaligus menandai dimulainya program Bapak Asuh Anak stunting yang digagas oleh BKKBN.
Melalui gerebek stunting ini dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh bapak asuh stunting, baik pemberian bantuan makan peningkatan gizi juga tidak kalah penting adalah sosialisasi risiko dan potensi stunting, demikian Nesianto.(rs)