Bengkulu- Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina setempat terkait kelangkaan gas elpiji subsidi ukurang 3 kg di pangkalan dalam Kota Bengkulu, beberapa pekan belakangan ini.
“Kita segera berkoordinasi dengan Pertamina Bengkulu, untuk menanyakan penyebab gas elpiji subsidi ukuran 3 kg mengalami kelangkaan di pangkalan dalam Kota Bengkulu, sehingga masyatakat harus antre berjam-jam di pangkalan untuk mendapatkan bahan bakar tersebut,” kata Suharto menjawab pertanyaan Harapan Baru News.Com usai menggelar reses di kawasan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Rabu (2/8/2023).
Ia mengatakan, sebenarnya terbatasnya stok elpiji di pangkalan dalam Kota Bengkulu, saat ini diduga ada oknum-oknum tertentu yang mempermainkan bahan bakar bersih untuk rumah tangga masyarakat menengah ke bawah.
“Pada dasarnya stok gas elpiji pemerintah cukup banyak, termasuk di Bengkulu. Sebab, jatah alokasi gas elpiji melon subsidi untuk Bengkulu, sudah ditetapkan pemerintah. Hanya ada oknum-oknum yang bermain sehingga masyarakat harus antre di pangkalan untuk membeli bahan bakar ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ini.
Suharto menambahkan, oknum yang mempermainkan gas elpiji 3 kg subsidi kalau tindak tegas nangis-nangis dan mengatakan tidak berpihak kepada pengusaha UMKM. “Kita segera berkoordinasi sama Pertamina dan Hiswana Migas Bengkulu untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kg di pangkalan dalam Kota Bengkulu,” ujarnya.
Seperti diketahui sejak dua pekan ini, warga Kota Bengkulu kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi di pangkalan, karena jatahnya terbatas. Hal ini menyebabkan warga harus antrean di pangkalan untuk membeli bahan bakar rumah tangga tersebut.
Soalnya, jika warga tidak ikut antre di pangkalan jangan diharapkan akan kebagian gas subsidi 3 kg, karena begitu gas sampai di pangkalan dari agen Pertamina langsung habis dibeli masyarakat, yang sudah lama mengantre.
Selain antre setiap pembeli gas 3kg subsidi wajib menyerahkan foto kopy KTP dan KK kepada pemilik pangkalan. Hal ini dilakukan pemilik pangkalan untuk mengantisipasi warga membeli gas melon subsidi berkali-kali, sehingga yang lain tidak kebagian jatah lagi.
“Jadi, kita pastikan dengan syarat harus menyerahkan foto kopy KTP dan KK ini, warga tidak bisa membeli gas elpiji lebih dari satu tabung. Dengan demikian, warga yang membutuhkan gas elpiji subsidi dapat diatasi,” ujar salah satu pemilik pangkalan gas elpiji di Kota Bengkulu.
Jaring Aspirasi
Reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu, masa persidangan ke II tahun sidang 2023 bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan menyampaikan apa-apa yang sudah dilakukan anggota dewan kepada masyarakat dapil yang diwakilinya.
Acara jaring aspirasi yang digelar Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto ini dihadiri sekitar 50 orang peserta dalam ruang lingkup Kelurahan Padang Harapan. Sebagian besar peserta yang hadir ibu-ibu dan sebagaian lagi bapak-bapak yang moyoritas mantan pejabat kabupaten dan provinsi. Turut hadir dalam reses tersebut, Ketua Bapilu DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Bambang Suseno.(bs/min)