Angka Kemiskinan Bengkulu Tengah Terendah Terendah di Provinsi Bengkulu

oleh -550 Dilihat
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah didampingi Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni memimpin Rakor Pengentasan Kemiskinan di Pemkab Bengkulu Tengah. Acara ini dihadiri beberapa Kepala OPD dilingkup Pemprov Bengkulu, dan Pemkab Bengkulu Tengah.(Foto/Ist)
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah didampingi Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni memimpin Rakor Pengentasan Kemiskinan di Pemkab Bengkulu Tengah. Acara ini dihadiri beberapa Kepala OPD dilingkup Pemprov Bengkulu, dan Pemkab Bengkulu Tengah.(Foto/Ist)

Bengkulu- Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi tanggung jawab semua pihak bukan hanya pemerintah saja, tapi juga peran aktif dari para pegiat usaha, seperti perusahaan, BUMD dan BUMN di daerah ini.

Hal ini disampaikan Wagub Rosjonsyah saat memimpin Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Rabu, (14/9/2022).

“Permasalahan kemiskinan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun para pegiat usaha. Karena itu, kami minta perusahaan swasta BUMN dan BUMD harus ikut berperan aktif menyalurkan program-program untuk menekan turunnya kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Tengah ini,” kata Rosjonsyah di hadapan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah, tokoh Presidium Pemekaran Bengkulu Tengah, Kepala OPD Provinsi Bengkulu dan Kepala OPD dilingkup Pemkab Bengkulu Tengah.

Dijelaskan, angka kemiskinan di Kabupaten Benteng, saat ini paling terendah dibanding 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, tapi dengan capaian tersebut jangan pernah merasa puas, dan tetap fokus bekerja untuk mengatasi kemiskinan dengan program yang telah dibuat harus dijalankan dengan sebaik baiknya,” tambah mantan Bupati Lebong ini.

Namun, Wagub Rosjinsyah tidak merinci secara pasti angka kemiskinan  di kabupaten pemekaran dari Bengkulu Utara ini. Demikian pula angka kemiskinan di 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. “Yang jelas, data kami ketahui angka kemskinan di Bengkulu Tengah, saat ini  terendah di Bengkulu,” ujarnya.

Untuk menanggulangi kemiskinan di daerah hingga desa dan kelurahan, kata Wagub Bengkulu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, di antaranya, aksesibilitas jalan atau infrastruktur bagi masyarakat, terutama terkait kegiatan ekonomi masyarakat, masalah irigasi untuk pertanian hingga pengembangan UKM.

“Yang paling utama itu data kemisikinan harus kita perbaiki, harus divalidasi lagi. Karena database kemiskinan bersifat kolektif, maka perlu dilakukan pembaharuan data agar bantuan-bantuan dalam upaya pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran,” ujarnya.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.