Bengkulu- Harga cabai panjang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, pada H-3 Tahun Baru 2024 melonjak dari Rp 28.000 menjadi Rp 60.000/kg. Kenaikan harga cabai panjang merah ini dampak curah hujan tinggi sehingga petani tidak optimal melakukan panen bahan baku sambal ini.
Keterangan yang dihimpun di beberapa pasar tradisonal di Kota Bengkulu, Sabtu (28/12/2024) menyebutkan, sejak beberapa hari belakangan pasokan cabai dari daerah penghasil ke Kota Bengkulu sedikit berkurang dari biasanya.
Hal ini terjadi diduga sebagai dampak dari cuaca ekstrem melanda wilayah Provinsi Bengkulu dalam sebulan terakhir, akibatnya petani tidak dapat melaksanakan panen tanamanya secara optimal.
Selain itu, akibat curah hujan tinggi banyak buah cabai petani yang masih hijau gugur, sehingga hasil panen tidak optimal. “Hal inilah penyebabkan melonjaknya harga cabai panjang merah di Kota Bengkulu hingga Rp 60.000/kg,” kata Asman (42), pedagang cabai setempat.
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai panjang merah hingga Rp 60.000/kg, tidak kaget lagi bagi pedangang karena setiap menjelang tahun baru harga bahan baku membuat sambal ini selalu melonjak. Bahkan, pada akhir tahun lalu harga cabai panjang merah sempat Rp 100.000/kg.
Namun, kenaikan ini hanya sementara setelah awal tahun baru harganya kembali normal seperti biasa. “Biasa harga cabai setiap menjelang tahun baru selalu melonjak seperti sekarang ini dari Rp 28.000 menjadi Rp 60.000, tapi kenaikan ini hanya sebentar dan Januari nanti kembali stabil,” kata Sobari, pedagang cabai lainnya.
Ia menambahkan, setiap akhir tahun panen cabai di Bengkulu, tidak stabil karena cuaca buruk selalu melanda daerah ini. “Sekarang saja setiap hari datang hujan disertai badai, sehingga petani tidak dapat melaksanakan penen dengan baik,” ujarnya.
Hal ini menyebabkan pasokan cabai panjang merah ke pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu, berkurang dari biasa. Sementara permintaan cabai dari masyarakat tetap stabil. Bahkan, menjelang tahun baru permintaan tinggi karena masyarakat banyak menggelar acara makan-makan, sehingga kebutuhan cabai melonjak.
“Sesuai hukum perdagang, jika persedian terbatas dan permintaan meningkat, maka harga akan meningkat. Kenaikan harga cabai panjang sekarang disebabkan stok terbatas permintaan tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, harga daging sapi dan daging ayam potong di Kota Bengkulu, saat ini masih stabil. Harga daging sapi segar Rp 130.000/kg, daging beku impor Bulog dijual Rp 90.000-Rp 100.000/kg dan harga daging ayam boiler Rp 28.000/kg.
Demikian juga harga sayur-mayur di Kota Bengkulu masih normal, seperti kangkung, bayam, katu, mentimun, sawih cina, kol, tomat, buncis, kacang panjang dan jenis sayuran lainnya.
Harga sayur kangkung Rp 3.500/ikat, banyak Rp 4.000/ikat, katu Rp 4.500/ikat, mentimun Rp 7.000/kg, sawi cina Rp 6.500/kg, kol Rp 4.000/kg, tomat Rp 8.000/kg,. buncis Rp 9.000/kg dan kacang panjang Rp 7.500/kg.
Reporter : Eka Agustin
Editor : Usmin
