Bengkulu- Sebanyak 104 siswa dan guru SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, yang terdampak bencana alam banjir beberapa waktu lalu mendapat bantuan dari Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
Bantuan tersebut langsung diserahkan Wawali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi didampingi Kepala Disnas setempat, Sehmi, bertempat di halaman SMP 2 Kota Bengkulu, Selasa (6/9/2022).
Melalui pembagian bantuan ini, Dedy Wahyudi mengajak para siswa-siswi untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi teman- teman yang terdampak banjir.
“Bantuan ini diberikan sebagai bentul solidaritas kita semua kepada sanak saudara kita juga kawan-kawan ananda semua, meskipun bantuan ini tidak seberapa, tapi setidak ini bisa sedikit meringankan dan kita ikut merasakan seperti apa yang mereka rasakan saat terkena musibah banjir beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sebelumnya Wawali Dedy Wahyu juga menyalurkan bantuan sembako, air bersih dan kebutuhan lainnya kepada warga Kota Bengkulu, yang terdampak banjir besar di sejumlah titik di daerah ini, di antaranya Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Peruman Korpri, Rawa Makmur, Sukamerindu dan beberapa titik banjir lainnya.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mendirikan posko tanggap darutat di beberapa lokasi banjir di daerah ini. Hal ini dilakukan agar para korban banjir di Kota Bengkulu, tidak mengalami kesulitan.
“Alhamdulillah banjir di Kota Bengkulu, sudah surut dan genang air di rumah warga sudah tidak ada lagi. Kita berharap hujan lebat tidak turun lagi di Kota Bengkulu, sehingga tidak ada banjir susulan,” ujarnya.
Meski demikian, Wawali Kota Bengkulu tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir susulan, khususnya warga yang menetap dibantara kali Bengkulu. Dengan kewaspadaan itu, jika datang banjir lagi warga dapat menyelamatkan diri dan dampak yang timbul dapat diminimalisir kecil mungkin.
Seperti diketahui pekan lalu sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu, dilanda banjir besar, akibatnya sekitar 6.700 kepala keluarga (KK) terdampak. Selain itu, sejumlah jembatan, jalan dan sawah milik masyarakat mengalami kerusakan.
Bencana banjir tersebut, menyebabkan kerugian mencapai Rp 150 miliar. Asumsi kerugian ini dasarkan fasilitas umum milik pemerintah, seperti jalan, jembatan dan bangunan lainnya mengalami kerusakan.
Sejumlah wilayah di Bengkulu yang terdampak banjir pekan lalu, antara lain Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong dan Kaur.(min)