BENGKULU, – Pemerintah Kota Bengkulu sudah sewajarnya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pegawainya yang berprestasi serta menemukan solusi ditengah keterbatasan anggaran dan sumberdaya.
Adalah Kepala Puskesmas Anggut Atas, Armalis yang meluncurkan program Jemput Bola Layani Masyarakat dan disingkat dengan program “Jebol Ya Mas”.
Program ini diluncurkan sejak tahun 2023 dan bertujuan mulia yakni membantu masyarakat, dikonfirmasi jurnalis melalui sambungan telepon, Armalis mengatakan jika nama program tersebut dirinya sendiri memberikan namanya. Dengan mempertimbangkan karakter dan kondisi masyarakat wilayah tugasnya.
“Saya sendiri yang memberikan nama itu, tujuannya agar mudah diingat,”kata Armalis, Rabu (10/7/2024) lalu.
Armalis menjelaskan sebelum ada program inovasinya tersebut, banyak warga sekitar Puskesmas yang kesulitan mendapat akses layanan kesehatan. “Saya menyiagakan tim khusus yang terdiri dari satu dokter dan perawat untuk mendatangi langsung warga yang sakit ke rumahnya,” kata dia.
Ketika Petugas dapat info ada warga sakit, tim khusus yang terdiri dari dokter dan perawat langsung ke rumah warga. Jika penanganan bisa dilakukan di rumah maka tim melakukan penanganan di rumah warga tersebut. Namun jika harus ke rumah sakit maka tim akan antar ke rumah sakit,” kata Armalis.
Petugas mendapatkan laporan jika ada warga yang sakit bisa dari masyarakat itu sendiri atau menghubungi nomor kontak Puskesmas Anggut Atas. “Progam ini masih berjalan hingga saat ini,” kata Armalis.
Bukan hanya Program “Jebol ya Mas” tapi ada program lain yakni program Pemantauan kesehatan untuk keselamatan ibu hamil risiko tinggi atau “Pasukan Hati”.
Dikatakan Armalis, Program Pasukan Hati, ini bertujuan agar jangan ada kematian ibu hamil di lingkungan Puskesmas Anggut Atas. “Saya tidak mau ada ibu hamil meninggal karena melahirkan. Pasukan Hati terdiri dari dokter dan juga perawat yang terus melakukan penyuluhan secara rutin kepada para ibu hamil di wilayah tugas kami,” kata dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj). Sekda Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto dikonfirmasi hal serupa juga mengemukakan ada banyak program yang dilahirkan Pemkot Bengkulu semasa Wali Kota Helmi Hasan, seperti Jemput Sakit Pulang Sehat, Pelayanan bidan ke rumah-rumah, 100 persen warga mendapat pelayanan kesehatan gratis. Bahkan Pemkot Bengkulu menganggarkan Rp 10 miliar khusus untuk penanganan kesehatan gratis di Kota Bengkulu.
“Pemkot Bengkulu selalu mendapatkan penghargaan kota inovasi dari Kemendagri, maka dari itu seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah wajib memiliki program inovasi. Salah satunya ‘Jebol Ya Mas’,” kata dia.
Eko melanjutkan, pada prinsipnya hal tersebut mempermudah melayani masyarakat serta agar pemerintah hadir di tengah masyarakat.
