Wagub Mian : Produktivitas Jagung Bengkulu Lampaui Rata-Rata Nasional

oleh -16 Dilihat

 

Bengkulu-Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, bersama Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, dan Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, melaksanakan program Senator Peduli Ketahanan Pangan di UPTD Benih Induk Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perbenihan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Desa Taba Lagan, Talang Aling, Bengkulu Tengah, Sabtu (27/9).

Pada kesempatan itu, Mian menegaskan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar dalam penyediaan pangan, terutama dari sisi ketersediaan lahan, tenaga kerja, budaya bertani, serta dukungan iklim dan curah hujan.

“Provinsi Bengkulu mempunyai potensi besar dalam penyediaan pangan. Potensi besar dari sisi ketersediaan lahan, tenaga kerja, budaya bertani, serta iklim dan curah hujan yang mendukung,” ujar Mian.

Ia menambahkan, kontur tanah Bengkulu sangat mendukung keberhasilan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden. Data tahun 2024 mencatat produksi jagung di Bengkulu sebesar 85.055 ton dari luas panen 9.861 hektare (Ha).

“Produktivitas jagung di Bengkulu sangat baik karena berada di atas rata-rata nasional. Pada tahun 2024, produktivitas jagung Bengkulu mencapai 8,83 ton/ha, sementara rata-rata nasional hanya 8,04 ton/ha,” jelasnya.

Mian optimistis, program ketahanan pangan yang digulirkan di Desa Taba Lagan akan berjalan sukses sebagaimana diharapkan pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menegaskan tidak ada lagi sekat kewenangan dalam penanganan persoalan irigasi yang kerap menjadi kendala ketahanan pangan.

“Kemarin, kami mendapat laporan bahwa jika irigasi rusak, ada kendala kewenangan, misalnya bukan kewenangan daerah, melainkan provinsi atau pusat. Arahan Pak Prabowo sekarang jelas: tak ada lagi hal seperti itu. Masalah irigasi harus diselesaikan bersama,” tegasnya.

Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, menambahkan bahwa kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan ini dilaksanakan dalam rangka HUT DPD RI ke-21 sekaligus mendukung program pemerintah pusat.

“Bengkulu dipilih karena memiliki ikatan historis dengan Ibu Fatmawati dan Bung Karno, Tokoh Proklamator Indonesia,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Menteri Kehutanan RI, Rohmat Marzuki, serta ditandai dengan penyerahan lima unit hand tractor untuk Provinsi Bengkulu dan bantuan benih jagung untuk 3.000 hektare lahan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

 

Editor   :  Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.