Pemprov Bengkulu-BNI Kerja Sama Tingkatkan Tata Kelolah Pemerintah Berbasis Digital

oleh -405 Dilihat
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Pemprov Bengkulu dengan BNI dalam hal peningkatan tata kelolah pemerintah berbasis digital.(Foto/Ist)
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Pemprov Bengkulu dengan BNI dalam hal peningkatan tata kelolah pemerintah berbasis digital.(Foto/Ist)

Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemoprov) Bengkulu bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menandatangani MoU dan PKS (Perjanjian Kerjasama) terkait peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan jasa layanan perbankan digital melalui Program Smart Province.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan MoU antara PT Cybers Global Indonesia dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

“Kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis, karena menjadi kebutuhan kita, dan ini akan menjadi daya saing daerah,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Bengkulu,
Rabu (25/8/2022).

Gubernur Rohidin menyebutkan bahwa dalam amanat Presiden Joko Widodo ada 2 literasi yang harus di dorong oleh pemerintah, yang harus dipahami oleh para pelaku usaha dan juga masyarakat. Yang pertama adalah literasi digital atau literasi teknologi dalam bentuk umum, yang kedua adalah literasi keuangan.

“Keduanya ada dalam kerjasama kita pagi ini. Artinya sebagai upaya kita meningkatkan literasi digital di satu sisi. Di sisi lain kita juga untuk meningkatkan literasi keuangan,” terang Gubernur Rohidin.

Terkait dengan penerapan sistem smart province di pemerintahan daerah, Gubernur Rohidin menambahkan akan mampu mendorong elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, hingga mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.

Gubernur Rohidin pun mengapresiasi BNI dan Cyber Global yang proaktif bersama pemerintah daerah membangun smart province dan digitalisasi layanan masyarakat, yang ke depannya diharapkan mampu membuat Bengkulu sebagai provinsi yang memiliki sistem transaksi keuangan daerah, tata kelola, serta integrasi sistem pengelolaan keuangan yang transparan.

“Kita berharap langkah ini mampu mendorong pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat, mewujudkan keuangan yang inklusif guna meningkatkan integrasi ekonomi, dan keuangan digital,” tutup Gubernur Rohidin.

Dukungan BNI

Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan, Ronny Venir menuturkan, implementasi Smart Province ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten dan kota menuju 100 Smart City yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.

Gerakan ini bertujuan membimbing kabupaten dan kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing
daerah.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memberikan BNI kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak terhadap tata kelola dan pengembangan ekonomi digital di Bengkulu. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang menyeluruh, sesuai dengan tujuan BNI untuk menjadi your financial banking partner,” ujar Ronny Venir.

Hal ini tambah Ronny juga sejalan dengan tagline BNItuDigital, perseroan menawarkan banyak kemudahan bagi ASN Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu antara lain BNI Taplus dengan fasilitas mobile banking, BNI Griya melalui aplikasi KPR online, fasilitas kredit rumah subsidi dan produk asuransi dari BNI Life.(mc/min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.