Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, mendistribusikan zakat kepada 230 mustahik.
Penyerahan zakat tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah didampingi Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Karo Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Bank Bengkulu, Bank Syariah Indonesia, Dinas Sosial bertempat di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, pekan lalu.
Pendistribusian zakat kepada 230 orang mustahik, dengan tiga bentuk bantuan terdiri atas kaum Dhuafa, kesehatan, dan pendidikan.
Zakat yang disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat) ini merupakan zakat yang berasal dari 60 persen ASN Provinsi Bengkulu, 40 persen, BUMD, 20 persen masyarakat,10 persen instansi vertikal.
Pada kesempatan itu, Wagub Rosjonsyah mengatakan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat ini bertujuan membantu para mustahik dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, kebutuhan kesehatan serta pendidikan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh Baznas Provinsi Bengkulu, lebih meningkat lagi sehingga lebih banyak lagi bantuan kita distribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Provinsi Bengkulu,” harap Rosjonsyah.
Mengingat peran penting Baznas, Wagub Rosjonsyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berzakat, berinfak dan bersedekah di lembaga resmi Baznas.
“Harapan kami, kedepannya semakin banyak masyarakat, ASN, BUMD, dan dunia usaha yang menyetorkan zakat, infaq dan sedekahnya ke Baznas Provinsi Bengkulu, sehingga berimplikasi pada semakin banyak pula jumlah penerima manfaat yang dapat kita bantu dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang kesusahan,” harapnya.
Rosjonsyah menambahkan, mudah-mudahan paket sembako yang didistribusikan oleh Baznas Provinsi Bengkulu, dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.(mc/min)
