Bengkulu-Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu strategi terpadu lintas sektor dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana), khususnya di wilayah desa pinggiran dan terpencil.
Kegiatan TMMD ini merupakan kolaborasi antara TNI, Pemkab Mukomuko dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BKKBN untuk meningkatkan kualitas keluarga di daerah setempat. Pasalnya, TMMD selain pembangunan fisik juga membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelaksanaan program pembangunan keluarga denagn edukasi dan pelayanan KB.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko, Ramadhan Panji Surya disela peninjauan pelayanan KB pada Baksos TMMD, Rabu (28/2/2024).
Kegiatan baksos KB tersebut, melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dan faskes di wilayah perbatasan dan desa terpencil dalam memberikan pelayanan KB.
Pelayanan KB gratis ini dilaksanakan di beberapa faskes milik pemerintah, seperti Faskes di Kecamatan Air Dikit, Faskes Kecamatan Bukit Mulya, Faskes Kecamatan Bantal, Faskes Pondok Suguh dan Faskes Kecamatan Ipuh serta Faskes wilayah terpencil Kecamatan Malin Deman.
Baksos TMMD tahun ini berlangsung sejak tanggal 20 Februari hingga 20 Maret 2024. Sementara tenaga penyuluh KB yang ada sebanyak 43 orang, diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat di 148 desa/kelurahan tersebar di 15 kecamatan, tambah Panji.(irs)