Bengkulu-Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengharapkan kegiatan penataran dan sertifikasi pelatih nasional livel C yang dilaksanakan Perbakin Bengkulu dapat meningkatkan prestasi atlet menembak Tanah Air, termasuk Bengkulu.
Hal tersebut diungkapkan Rosjonsyah ketika membuka penataran dan sertifikasi pelatih tingkat nasional, di Bengkulu, Jumat (31/1/2025).
Ia mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan prestasi atlet menembak, khusus Provinsi Bengkulu juga mendukung sektor pariwisata, terutama berburu karena selama ini banyak penembak dari luar yang melakukan kegiatan berburu di wilayah ini.
“Olahraga menembak memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan individu. Penataran dan sertifikasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi atlet menembak di Indonesia terutama Bengkulu,” ujarnya.
Tidak mudah menjadi seorang penembak, katanya harus fokus, jeli, dan memiliki insting yang tinggi. “Saya sendiri sudah bergabung dengan Perbakin sejak 1984,” tambah Rosjonsyah.
Ia berharap Perbakin tidak hanya berkontribusi dalam dunia olahraga, tetapi juga dalam sektor pariwisata. Soalnya, Bengkulu sudah lama menjadi destinasi berburu bagi penembak dari berbagai daerah di Tanah Air.
“Bengkulu ini surganya para pemburu. Banyak yang datang dari luar daerah, menghabiskan waktu berminggu-minggu di Mukomuko, Seluma, dan daerah lainnya untuk berburu babi. Ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbakin Bengkulu, Jeffri Subarkah menjelaskan, sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang menembak. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda, khususnya pelajar, untuk menekuni olahraga ini secara profesional.
“Mari kita berinovasi dalam membangun SDM menembak. Minimal, kita bisa menyiapkan anak-anak kita agar kelak menjadi atlet berprestasi,” kata Jeffri.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi KONI Provinsi Bengkulu, Sanaluddin, menyebutkan bahwa Perbakin memiliki dua tugas utama. “Pertama, membantu masyarakat dalam membasmi hama babi dan kegiatan sosial lainnya. Kedua, meningkatkan prestasi olahraga menembak,” ujarnya.
Penataran dan sertifikasi pelatih ini merupakan yang pertama kali digelar di Bengkulu. Rangkaian kegiatan mencakup penyampaian materi, praktik, serta uji coba keterampilan. Sertifikasi ini menghadirkan penatar dari Pengurus Besar Perbakin, yaitu Mr. Ebrahim dari Iran, Mr. Abdul Kayyum Muhammed Umar dari India, serta Mulyadi dan Sarozowato dari Indonesia.
Ketua Panitia, Sehmi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta dari berbagai daerah, termasuk Bengkulu, Sumatera Selatan, Belitung Timur, dan Jambi. Sertifikasi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 31-2 Februari 2025 mendatang.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper
