Bengkulu- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Redwan Arif mengungkapkan hingga kini tiga jenis penyakit menular, yakni Tuberkulosis (TBC), Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS), dan malaria masih perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
“Hingga saat ini penyakit TBC, HIV/AIDS dan Malaria masih menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Menyikapi masalah ini perlu kaloborasi lintas sektor agar kasus tiga jenis penyakit semakin sedikit,” kata Redwan Arif, di Bengkulu, Rabu (7/5/2025).
Ia mengatakan, penanganan TBC, HIV/AIDS, dan Malaria membutuhkan upaya yang terintegrasi dan melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten dan kota di Bengkulu. Dinkes Provinsi Bengkulu, tidak dapat bekerja sendiri karena penanganan tiga jenis penyakit melibatkan banyak pihak.
Sebagai mitra kerja dari Aliansi Dinas Kesehatan kabupaten dan kota (Adinkes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Provinsi telah menjalin kolaborasi yang erat untuk mendukung program penuntasan ketiga penyakit tersebut.
“Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program di tingkat lapangan dan memastikan dukungan yang komprehensif,” ujarnya.
Sementara peran pemerintah daerah dalam mendukung upaya ini sangat krusial. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh melalui kebijakan, anggaran, dan fasilitasi program-program yang bertujuan untuk pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan pendampingan pasien TBC, HIV/AIDS, dan malaria.
“Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang berisiko,” tambah M. Redwan Arif.
Untuk itu Kolaborasi antara Dinkes Provinsi, Adinkes, PMD, dan Bapeda Provinsi menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan efektivitas program pengendalian penyakit menular di Bengkulu.
Diharapkan, dengan gerakan bersama ini, angka kasus TBC, HIV/AIDS, dan malaria di Provinsi Bengkulu dapat terus menurun, sehungga menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Namun, Dinkes Bengkulu tidak menyebutkan secara pasti angka kasus TBC, HIV/AIDS dan Malaria sepanjang tahun 2024 lalu.Yang jelas, menurut Kepala Dinkes Bengkulu, kasus ketiga jenis penyakit ini terus menurun setiap tahunnya.
Editor : Usmin