Wali Kota Apresiasi Pedagang Pantai Panjang Bengkulu Bongkar Sendiri Kios dan Siap Direlokasi

oleh -62 Dilihat
Sejumlah anggota Satpol PP Pemkot mengawali pelaksanaan relokasi tempat berjualan para pedagang di Pantai Panjang terkait penataan kawasan objek wisata tersebut oleh Pemkot Bengkulu.(Foto/Ist)
Sejumlah anggota Satpol PP Pemkot mengawali pelaksanaan relokasi tempat berjualan para pedagang di Pantai Panjang terkait penataan kawasan objek wisata tersebut oleh Pemkot Bengkulu.(Foto/Ist)

Bengkulu-Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyampaikan apresiasi kepada para pedagang di kawasan wisata Pantai Panjang yang telah bersedia membongkar sendiri kios dagangnya terkait program penataan kawasan objek wisata di pantai tersebut oleh pemkot setempat.

“Kita berikan apresiasi kepada pedagang yang lokasi tempat mereka berjualan direlokasi ke tempat lain dan bersedia membongkar sendiri kiosnya. Mereka kita berikan penghargaan atas inisiatif mereka,” kata Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Rabu (7/5/2025).

Ia mengatakan, dengan kesadaran sendiri pedagang membongkar kios yang lokasi berjualannya selama ini direlokasi ke tempat baru, akan mempercepat proses penataan kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Pemkot Bengkulu, bukan melarang mereka berjualan di kawasan Pantai Panjang, tapi lokasinya dialihkan ke tempat lain agar tidak menganggu kenyamanan wisatawan baik lokal maupun nusantara yang datang ke Pantai Panjang.

“Jadi, pedagang tidak perlu khawatir mereka tetap diberikan tempat untuk berjualan di Pantai Panjang. Sekarang kita lagi menata Pantai Panjang agar lebih baik, bersih, indah dan cantik, sehingga orang semakin tertarik datang ke distinasi pantai ini,” ujar Dedy Wahyudi.

Dedy berharap penataan kawasan objek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu akan membawa manfaat besar baik bagi para pedagang maupun sektor pariwisata di Bengkulu di masa mendatang.

Karena itu, Pemkot Bengkulu berharap semua pihak, termasuk para pedagang UMKM untuk mendukung penataan kawasan Pantai Panjang sehingga berjalan lancar sesuai harapan.

“Kalau semua bangunan kios dan lapap pedagang berjualan di Pantai Panjang tertata rapi dan bersih, maka pengunjung akan nyaman berlama-lama berada dipantai dan mereka selalu ingat Pantai Panjang Bengkulu,” ujarnya.

Siap Direlokasi

Salah seorang pedagang di Pantai Panjang, Santi (35), menyambut baik kebijakan Pemkot Bengkulu melakukan penataan kawasan objek wisata Pantai Panjang tersebut, asalkan mereka mendapatkan tempat dan fasilitas yang memadai untuk berjualan di daerah tersebut.

“Selama ini kami diberi tempat yang pantas dan bisa tetap berjualan, kami mendukung upaya ini. Kami juga akan turut menjaga kawasan Pantai Panjang agar tetap bersih dan nyaman,” katanya.

Pada tahap pertama sekitar 50 lapak atau kios pedagang Panti Panjang dipindahkan ke kawasan Pasir Putih Bengkulu. Lokasi tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu sebagai tempat usaha baru bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Panjang.

Langkah relokasi ini diharapkan menjadi awal dari transformasi Pantai Panjang menjadi destinasi wisata yang lebih tertata dan menarik. Serta tetap memberdayakan para pelaku usaha lokal yang menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi di kawasan tersebut.

Dari pantuan dilapangan, Rabu (7/5/2025) menyaksikan kawasan Pantai Panjang sudah sangat bersih di banding sebelum dilakukan penataan. Sebelum dilakukan penertiban hampir setiap suduk terlihat sampah tempurung kelapa muda yang isinya sudah santap.

Demikian sampah plastik juga berserakan dimana-mana, tapi setalah Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi turun langsung ke lapangan menata dan bersih-bersih sampah, maka kawasan ini menjadi bersih dan bebas sampah tumpukan tempurung kelapa muda yang isinya sudah disantap.

Selain itu, payung-payung warna biru yang berjejer di sepanjang bangunan penahan gelombang di kawasan Pantai Panjang, kini tidak terlibat lagi, sehingga suasana menjadi indah dan nyaman bagi warga uang melakukan jongging di sepanjang bagunan penahan gelombang di pantai tersebut.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.