Tahun 2024, Baznas RI Bedah 130 Unit Rumah Tak Layak Huni di Bengkulu

oleh -108 Dilihat
Pengurus Baznas RI, Saidah Sapuan menyerahkan bantuan tenda kepada Baznas Provinsi Bengkulu bersamaan peluncuran pusat kuliner Z-Corner Baznas daerah ini, Selasa 4 Februari 2024.(Foto HB/Usmin)
Pengurus Baznas RI, Saidah Sapuan menyerahkan bantuan tenda kepada Baznas Provinsi Bengkulu bersamaan peluncuran pusat kuliner Z-Corner Baznas daerah ini, Selasa 4 Februari 2024.(Foto HB/Usmin)

Bengkulu- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia pada tahun 2024, telah melakukan program bedah rumah tidak layak huni masyarakat miskin alias kurang mampu di Provinsi Bengkulu sebanyak 130 unit.

Hal tersebut diungkapkan Pengurus Baznas RI bidang distribusi dan Pendayaguunan, Saidah Sapuan saat memberikan sambutan pada acara peluncuran pusat kuliner Z-Corner Baznas Bengkulu, di Bengkulu, Selasa (4/2/2025).

Selain melakukan bedah rumah, Baznas RI pada tahun 2024, dalam dua tahun terakhir juga menyalurkan zakit Idulfitri ke Bengkulu sebanyak 8 ton, dan hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi.

Bantuan ini disalurkan Baznas RI kepada masyarakat Bengkulu yang membutuhkan bantuan melalui Baznas Provinsi Bengkulu, diteruskan ke Baznas kabupaten dan kota di wilayah ini.

Pada awal tahun 2025, kata Saidah Baznas RI telah memberikan bantuan sebanyak 14 unit tenda untuk Baznas kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Baznas juga telah menyiapkan bantuan sebanyak 460 paket Ramadan dan sebanyak 140 unit jaga mikro.

Ia mengatakan, Bengkulu menjadi salah satu sasaran bantuan Baznas RI, karena angka kemiskinan di daerah ini masin tinggi 14,4 persen atau sekitar 281.000 jiwa penduduk dalam keadaan miskin.

Sedangkan angka rata-rata miskin secara nasional 8,7 persen. “Jadi, angka kemiskinan di Bengkulu masih di atas nasional, makanya Baznas RI fokus menyalurkan bantuan ke provinsi ini agar kesejahteraan warga miskin dapat membaik,” ujarnya.

Saidah berharao Baznas Provinsi Bengkulu terus berkalobari dengan Pemprov Bengkulu, agar dana zakat yang berhasik dihimpun dari ASN, masyarakat umum, pengusaha dan perbankan di daerah terus meningkat.

Dengan meningkatnya dana zakat yang dihimpun Baznas Bengkulu, maka masyarakat yang kurang mampu dapat dibantu agar kesejahteraan dapat meningkat, sehingga mereka tidak lagi sebagai penerima tapi pembayar zakat.

Sementara itu, Kepala Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy mengatakan, dana zakat dan infak yang dihimpun pada tahun 2024 lalu tercatat sebanyak Rp 8,5 miliar. Dana zakat dan infak tersebut, 80 persen disalurkan ke mustahit.

Dana zakat dan infak yang dihimpun Baznas Procvinsi Bengkulu sebanyak Rp 8,5 niliar itu, sebesar 60 persen dari berasal dari ASN jajaran Pemprov Bengkulu, sebesar 20 persen dari bank umum milik daerah, terutama Bank Bengkulu, dan sisanya dari dunia usaha dan masyarakat perorangan.

Fazrul mengimbau semua pihak di Bengkulu untuk membayar zakat pitra ke Baznas setempat, sehingga dana yang dihimpun dapat disalurkan kepada para mustahit di daerah ini.

Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, Pemprov Bengkulu terus mendorong ANS di daerah ini untuk membayar zakat fitra melalui Baznas, terutama ASN dilingkup pemprov daerah ini.

Selain itu, dia juga berharap ASN instansi vertikal di Provinsi Bengkulu untuk membayar zakat fitra melalui Baznas daerah ini. Demikian pula BUMN, perbankan dan instansi lainnya, sehingga dana zakat yang dapat dihimpun setiap tahunya terus meningkat, tambah Khairil.

Reporter : Usmin

Editor      : Christoper

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.