Bengkulu-Penguatan sinergi dan kolaborasi pembangunan daerah untuk menyokong atau mendukung pembangunan nasional menjadi sebuah kebutuhan bagi 5 provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terangkum sebagai Belajasumba (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung).
“Secara historis, geografis wilayah dan budaya, provinsi yang tergabung dalam Belajasumba diketahui banyak sekali kemiripan,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat hadir sekaligus memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) dan Pelantikan Pengurus Daerah Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Bengkulu, masa bakti 2022- 2027, di Bengkulu, Sabtu (16/7/2022) lalu.
“Melalui forum TP Sriwijaya ini, penguatan satu sama lain itu menjadi sebuah kebutuhan, sehingga nanti kita mempunyai posisi tawar yang baik dalam konteks nasional bahkan internasional. Sumbagsel akan diperhitungkan banyak pihak kalau menyatu dalam sebuah ikatan yang kuat,” ujar Gubernur Rohidin.
Salah satu dorongan mewujudkan Sumbagsel sebagai penyokong pembangunan nasional, kata Gubernur Rohidin diketahui telah melakukan beberapa gebrakan dengan fokus utama menjadikan kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu beranda Sumbagsel.
Dengan membuka konektivitas antar Belajasumba, yaitu di antaranya Mukomuko – Kerinci, Lebong – Merangin, Tanjung Iman – Muara Sahung – Batas Oki Timur dan Seluma – Empat Lawang. Disamping dengan pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Curup – Lubuk Linggau yang saat ini telah selesai seksi Bengkulu – Taba Penanjung.
“Yang dipelopori TP Sriwijaya kami sambut baik atas nama gubernur dan masyarakat Bengkulu. Ini juga sudah kami sepakati dengan 4 gubernur lain dari Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung di bawah satu kendali dan kesatuan Sumbagsel,” pungkasnya.
Atas keberadaan Srikandi TP Sriwijaya yang fokus pada penguatan sektor perlindungan perempuan dan anak ini, juga sangat strategis dalam menata generasi terbaik demi kemajuan Bengkulu.
“Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu ini, saya berharap bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menciptakan daerah pemberdayaan perempuan dan kabupaten dan kota layak anak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya, Nyimas Aliah mengatakan, sebagai badan otonom dari TP Sriwijaya siap mendukung program pemerintah daerah di Bengkulu sektor perempuan dan anak, dengan visi utama Srikandi TP Sriwijaya mewujudkan kualitas perempuan dan melindungi anak.
“Sehingga visi ini diturunkan di Provinsi Bengkulu dengan dikolaborasikan dengan visi Gubernur dan Wagub Bengkulu yaitu maju, sejahtera dan hebat serta berkualitas,” sebutnya.(mc/min)