Sepanjang 2024, BNN Kota Bengkulu Sosialisasi P4GN Sasar Ribuan Warga

oleh -82 Dilihat
Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol Deden Andriana (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil capian tahun 2024, 27 Desember 2024.(Foto-Istimewa)
Kepala BNN Kota Bengkulu, Kombes Pol Deden Andriana (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil capian tahun 2024, 27 Desember 2024.(Foto-Istimewa)

Bengkulu- Sepanjang tahun 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu telah melaksanakan berbagai program dibidang pencegahan, pemberdayaan, rebabilitasi dan pemberantasan dengan menyasar ribuan masyarakat di daerah ini.

Selain itu, BNN Kota Bengkulu juga melakukan sosialisasi P4GN kepada 6.238 orang warga Bengkulu diberbagai daerah di daerah ini. Ini dilakukan dalam upaya menekan kasus narkoba di Kota Bengkulu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNN Bengkulu, Kombes Pol Deden Andriana dalam keterangan pers akhir tahun, di kantor BNN Kota Bengkulu, Jumat (27/12/2024).

Ia mengatakan, dalam bidang pendidikan, BNN Kota Bengkulu berhasil membentuk 10 remaja teman sebaya anti narkotika, sehingga total telah terbentuk sebanyak 50 remaja aktif. Program ini mulai dilaksanakan di Kota Bengkulu, sejak tahun 2020.

Selain itu, BNN Kota Bengkulu pada tahun 2024, telah mendeklarasikan dua kelurahan bersinar, yakni Lingkar Barat dan Lingkar Timur. Dengan demikian, jumlah kelurahan bersinar di Kota Bengkulu menjadi sebanyak 17 kelurahan.

Sementara dibidang rehabilitasi, Klinik Pratama Raflesia Care telah melayani 100 klien penyalah guna narkotika. Berdasarkan pengukuran WHOQOL, kualitas hidup klien meningkat hingga 72 persen dari target 68 persen. Selain itu, program pascarehabilitasi melibatkan 20 klien untuk memastikan mereka dapat kembali berkontribusi di masyarakat.

Ia menambahkan, sebagai langkah inovatif, BNN Kota Bengkulu membentuk dua lokasi IBM, yakni Kelurahan Lingkar Barat dan Lingkar Timur. Program ini membantu masyarakat terdampak dengan memberikan fasilitas pelatihan produktif, baik sebagai wirausaha maupun pekerja profesional.

BNN juga melakukan tes urine di instansi vertikal seperti Bea Cukai dan KPPN Bengkulu, serta di lingkungan akademisi. Dalam pelaksanaan asesmen terpadu, dua tersangka kasus narkotika menjalani rehabilitasi dan proses hukum.

terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Kombes Pol Deden mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aktivitas positif sesuai hukum guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama.

Dengan berbagai pencapaian ini, katanya, BNN Kota Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan semua pihak dalam menciptakan kota yang tanggap terhadap ancaman narkoba.

Strategi berbasis kolaborasi dan intervensi berbasis masyarakat yang diterapkan BNN Kota Bengkulu, diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masa depan bebas narkotika, demikian Kombes Pol Deden Adriana.

 

Reporter   : Usmin

Editor       : M Rareza Rebi Aldo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.