Bukit Indah, Nasal– Menyambut Idulfitri 1446 H, Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Indah, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, menggelar Safari Ramadhan dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satu di antaranya adalah pemberian santunan kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan fakir miskin yang berlangsung pada Minggu (16/3/2025) di Balai Desa Bukit Indah.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Pemdes Bukit Indah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para kepala dusun, imam masjid, serta Kepala Desa Bukit Indah, Karsono. Turut hadir perwakilan dari Kecamatan Nasal, yakni Kasi Pemerintahan Kecamatan Nasal, serta Bhabinkamtibmas Polsek Nasal, Polres Kaur.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bukit Indah, Karsono, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang telah menjadi tradisi turun-temurun di desa tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan rutin di bulan Ramadhan ini terus berjalan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi. Sebagai pemerintahan desa, kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun antara pemerintah desa dan masyarakat. Harapannya, Desa Bukit Indah bisa semakin maju dan lebih baik ke depannya,” ujar Karsono, yang juga merupakan kepala desa tertua di Kecamatan Nasal.
Senada dengan itu, perwakilan dari Kecamatan Nasal, Kasi Pemerintahan Widyawati, S.Sos., mengapresiasi inisiatif pemerintah desa yang telah menyelenggarakan kegiatan sosial ini.
“Kegiatan ini penuh berkah karena menjadi wujud kepedulian sosial terhadap fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa. Kami dari pihak kecamatan sangat mengapresiasi langkah Pemdes Bukit Indah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Semoga ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Nasal,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan tausiah menjelang berbuka puasa yang disampaikan oleh Ustaz Soleh, pimpinan Al Muslih Desa Bukit Indah. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya bersedekah dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat, diakhiri dengan buka puasa bersama antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga penerima santunan.
Reporter : Kif
Editor : Usmin