Bengkulu – Ribuan mahasiswa yang berasal dari sejumlah elemen perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan di Provinsi Bengkulu kembali menggelar aksi unjur rasa di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (23/8/2024).
Usai salat Jumat Para mahasiswa ini berdatangan secara bergelombang memadati jalan utama di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
Dalam orasinya para mahasiswa mengatakan mereka akan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi No.60/PUU-XXII/2024.
“Kami mengawal putusan MK. Putusan MK merupakan angin segar bagi demokrasi. Namun dalam hitungan jam saja DPR langsung menggelar sidang menolak putusan tersebut,” kata mahasiswa dalam orasinya.
BACA JUGA: Dukung Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Universitas Bengkulu Duduki DPRD
Mahasiswa menganggap tindakan para wakil rakyat di Senayan tersebut merupakan bentuk pembangkangan terhadap demokrasi.
Mahasiswa juga mengatakan politik dinasti keluarga yang dimainkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi sangat kentara.
“Kalau kita melamar kerja saja dibatasi usia. Dan itu kita patuhi. Nah ini anaknya (anak presiden) kalau usianya belum cukup jangan mengakali aturan atau merubah aturan yang sudah ada,” kata Ikbal mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu.
Massa mahasiswa meminta untuk masuk ke gedung DPRD namun aparat kepolisian menahan gerak maju mahasiswa. Mahasiswa perlahan-lahan maju meringsek ke depan. Hingga berita ini diturnkan aksi masih terus berlangsung.
Dari pantauan jurnalis dilapangan, terlihat didepan gedung DPRD Provinsi Bengkulu pihak aprat kepolisian sudah menyiapkan ratusan personal. Dua unit mobil water Cannon, blokade kawat berduri untuk memblokir jalan menuju pintu masuk gerbang DPRD Provinsi Bengkulu.
Jalur menuju ke kantor Gubernur Bengkulu juga di tutup, sehingga jalur lalulintas saat ini di simpang Padang harapan ditutup sementara.
Bukan hanya itu saja, para Siswa IT Baitul Izzah yang berdekatan dengan Gedung DPRD juga dipulangkan lebih awal. Ada penguman dari Wali kelas siswa. Yang menginformasikan jika ada demo mahasiswa dengan jumlah yang lebih banyak dari kemarin, siswa dipulangkah lebih cepat dari biasanya.
