Ratusan Penyuluh KB di Bengkulu Ikuti Jambore

oleh -341 Dilihat
Direktur Bina Lini Lapangan, BKKBN Pusat, Made Yudistira Dwipayama (tengah) foto bersama Kepala BKKBN Bengkulu, Rusman Efendi dan pejabat dilingkup BKKBN setempat pada acara penyerahan penghargaan pada Jambore PKB Bengkulu 2022.(Foto/Idris)
Direktur Bina Lini Lapangan, BKKBN Pusat, Made Yudistira Dwipayama (tengah) foto bersama Kepala BKKBN Bengkulu, Rusman Efendi dan pejabat dilingkup BKKBN setempat pada acara penyerahan penghargaan pada Jambore PKB Bengkulu 2022.(Foto/Idris)

Bengkulu- Sejumlah penyuluh keluarga berencana (PKB) di Provinsi Bengkulu, akhir tahun ini menggelar jambore PKB tahun 2022. Pertemuan besar para penyuluh tersebut, berlangsung pada Kamis (15/12/2022), dalam rangka meningkatkan semangat kerja personel garda terdepan program KB.

Jambore tahun ini melibatkan sejumlah tenaga PKB yang ada di Bengkulu mencapai 258 orang. Penyuluh sebanyak itu, tersebar di 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Melalui pertemuan tersebut, selain meningkatkan semangat kerja, juga tidak kala penting sebagai media pertukaran informasi tentang hal-hal yang dihadapi disetiap daerah masing-masing, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diatasi.

“Kita menggelar pertemuan ini lebih mengarah pada peningkatan kinerja PKB, mendorong capaian program KB baik dari aspek kualitas maupun kuantitas,” kata Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Daerah Bengkulu, Unarmansono kepada wartawan disela Jambore, Kamis lalu.

Unarmansono menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut berupa lomba tim antar kabupaten. Lomba tersebut untuk meningkatkan kreativitas PKB, ujar Unar.

Tidak hanya itu, kata Unar, hasil lomba-lomba kreativitas penyuluh tersebut diberikan tanda penghargaan kepada pemenang dan akan diserahkan pada malam penganugerahan, ujarnya.

“Untuk menyemarakkan Jambore 2022, akan dilanjutkan malam penganugerahan “PKB Awards” kata Unarmansono. Hadir pada malam Penganugerahan PKB Awards, Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN Pusat, Made Yudistira Dwipayama, Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Rusman Efendi didampingi sejumlah pejabat di lingkup BKKBN Bengkulu.

Di tengah ratusan PKB ikut hadir, Ketua Paguyuban Juang Kencana (PJK) Bengkulu, Maryana Rusman Efendi mengatakan, jumlah PKB sebanyak itu, masih terbilang sedikit untuk melayani 1.513 desa yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dengan tenaga yang ada, masih ratio satu berbanding enam. Terdapat satu PKB yang melayani enam desa hingga lebih. Ia mengharapkan kendati personel yang terbatas agar tidak menjadikan alasan program KB di Bengkulu mengalami kendala.

Karena akan berdampak pada perkembangan program dan kualitas SDM, ujarnya. PKB Awards dengan kategori PKB Berprestasi disandang Yosi Fitri, Kategori PKB Inovatif dan Kreatif diraih Helmi Suanda, Kategori PKB Muda Potensial diraih PKB asal Kepahiang yakni Sapta Anugrah, Kategori PKB Panutan yang diberikan kepada PKB asal Bengkulu Utara Ikhwan Halidi.

Sedangkan PKB Favorit diraih Devi Lestari, sementara kategori PKB Legenda diberikan kepada PKB asal Kabupaten Bengkulu Tengah, Husni Thamrin dan DPC IPeKB Kreatif, Inovatif dan Publikatif diberikan kepada IPeKB Kabupaten Bengkulu Selatan.

Terus Berperan Aktif

Made, sapaan akrab Direktur Bina Lini Lapangan, dalam sambutannya mengajak PKB untuk terus berperan aktif dalam pelaksaaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Karena didalammnya terdapat kegiatan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan SDM diawali melalui pembinaan keluarga, semua itu terdapat di dalam program BKKBN.

Terhadap stunting, kata Made, BKKBN melalui Perturan Presiden (Perprs) Nomor 72 tahun 2021 mendapat amanat untuk menekan prevalensi maupung potensi risiko stunting di tanah air.

Dikatakan Made, dalam peran menangani stunting, BKKBN dipercaya karena telah melaksanakan program pekembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, yang telah dituangkan dalam UU Nomor 52 Tahun 2009.

Kepercayaan dari pemerintah atas pelaksanaan stunting yang telah dilontarkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, bahwa “PKB Garda Terdepan Turunkan Stunting” kata I Made.

Selain itu menurut dia, dipercayakannya BKKBN dalam pelaksanaan stunting, merupakan moment penting dan dijadikan peluang besar untuk mengembalikan gaung program Bangga Kencana di tengah masyarakat.

Made berharap melalui jambore PKB ini dapat meningkatkan kinerja penyuluh untuk mendorong percepatan kualitas dan kuantitas Program KB di masa datang. Sehingga program Bangga Kencana betul-betul mampu memberikan rasa kesejahteraan bagi keluarga di tanah air, pungkas Made.(irs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.