Petani di Kabupaten Lebong Mulai Laksanakan Panen Raya Padi

oleh -113 Dilihat
Sejumlah petani di Kabupaten Lebong mulai melaksanakan panen padi dengan hasil sangat memuaskan rata-rata 6 ton GKP per hektare.(Foto/Istimewa)
Sejumlah petani di Kabupaten Lebong mulai melaksanakan panen padi dengan hasil sangat memuaskan rata-rata 6 ton GKP per hektare.(Foto/Istimewa)

Bengkulu- Para petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai melaksanakan panen raya padi dengan hasil produksi yang sangat bagus mencapai 6 ton per hektare gabah kering panen (GKP).

Rozi (38), salah seorang petani di Kecamatan Bingin Kuning, Senin (6/1/2025) mengatakan, sekitar seminggu ini para petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebong mulai melaksanakan panen padi dan hasil panen cukup bagus.

“Mulai sepekan ini petani di Lebong mulai melaksanakan panen padi. Sedangkan puncak panen raya diperkirakan sekitar dua minggu lagi. Kalau dua minggu lagi seluruh tanaman petani di Lebong akan panen karena sudah masak,” ujar Rozi.

Ia mengatakan, hasil panen tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, karena rata-rata petani yang sudah panen hasil cukup menjanjikan. Hal ini terjadi karena pada tahun ini serangan hama tikus terhadap tanaman padi petani agak berkurang dibanding sebelumnya.

“Alhamdulilah Pak, hasil panen padi tahun ini cukup bagus karena rata-rata produksi per hektare terjadi peningkatan antara 1-2 ton dari tahun lalu. Kami berharap hasil panen seperti ini tidak hanya di Kecamatan Bingin Kuning saja, tapi juga diharapkan kecamatan lain hasilnya sama,” tambah Rozi.

Hal senada diungkapkan petani lain, Awang, warga Desa Suka Bumi, Kecamatan Lebong Sakti. Ia mengaku hasil panen kali ini lebih baik dari tahun lalu. Pasalnya, hasil panen meningkatkan dibanding tahun lalu. Rata-rata peningkatan produksi dalam satu hektare sekitar 1,1,5 ton GKP.

Peningkatan produksi hasil panen ini, katanya terjadi selain tingkat serangan hama tikut berkurang juga pemberian pupuk yang cukup serta menggunakan bibit padi unggul. “Alhamdulilah hasil panen padi kali sangat memuaskan,” ujarnya.

Petani milenial mengaku memiliki luas sawah sekitar 1,5 hektare ditanami padi unggul jenis varitas Hibrida. Hasil panen mencapai 7,9 ton GKP atau meningkat dibanding panen tahun lalu hanya sebanyak 6,5 ton GKP.

Bibit padi varitas Hibrida yang dikembangkan petani Kecamatan Lebong Sakti ini, tiga bulan setelah ditanam dapat panen. “Jadi, masa panen bibit padi Hibrida sangat singkat, tiga bulan setelah kita tanam bisa dipanen,” ujarnya.

Awang berharap pada panen raya padi di Kabupaten Lebong kali ini, harga gabah tetap tinggi sesuai HPP pemerintah sebesar Rp 6.500/kg, sehingga pendapatan petani di daerah ini dapat meningkat dibanding tahun lalu.

Namun, para petani di Kabupaten Lebong, tidak terbiasa menjual gabah. Mereka lebih suka menjual hasil panen padi dalam bentuk beras. Harga beras saat ini di Kabupaten Lebong sebesar Rp 193.000/kaleng isi 16 kg atau sekitar Rp 12.000/kg.

Namun, diperkirakan harga beras lokal di Kabupaten Lebong, akan turun dari harga sekarang, karena dua pekan lain akan berlangsung panen raya, sehingga produksi beras di kabupaten pemekaran dari Rejang Lebong ini akan melimpah.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang pemilik heler padi, Amin. Ia mengatakan, jika berlangsung panen raya padi nanti dipastikan harga beras akan turun di daerah ini. Ini terjadi produksi beras melimpah, tapi pembeli terbatas.

Soalnya, untuk menjual beras ke Bulog setempat petani kesulitan karena terlalu banyak aturan yang diterapkan. Akibatnya, petani menjual beras ke pedagang keliling dengan harga tidak sesuai yang diharapkan.

“Kita berharap musim panen padi kali ini, Bulog Bengkulu turun ke lapangan membeli beras petani dengan harga wajar dan tidak terlalu ketat dengan aturan yang ditetapkan, sehingga beras petani tidak dijual ke tengkulak,” harapnya.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.