Bengkulu-Meski sudah minggu kedua Ramadan 1445 Hijriyah, tapi arus mudik dari Bengkulu tujuan ke beberapa kota di Sumatera dan Pulau Jawa, sampai kini belum terjadi peningkatan dari hari biasa.
Dari pantuan Harapan Baru Nesw.com, di sejumlah loket pemberakatan bus angkutan kotarantar provinsi (AKAP) tujuan kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera, Miinggu (24/3/2024), belum terlihat arus penumpung mudik kelebaran di daerah ini.
Demikian pula loket-loket pemberangkatan bus AKAP di Kota Bengkulu, terlihat masih sepi dan belum ada lonjakan peningkatan penumpang bus yang berangkat dari daerah ini tujuan kota di Jawa dan Sumatera.
“Pengalaman selama ini, arus penumpang mudik lebaran di Bengkulu baru akan terjadi peningkatan pada H-10 hingga H-2 Idulfitri 1445 Hijriyah. Kalau sekarang penumpang masih sepi, dan penumpang mudik lebaran belum ada sama sekali,” kata Agus (43), petugas loket PO Sriwijaya.
Selain itu, pesanan tiket bus untuk mudik lebaran dari masyarakat Kota Bengkulu tujuan ke Sumatera boleh bilang belum ada meski ada baru satu dua orang saja. Diperkirakan pesanan tiket akan mulai meningkat pada H-10 Idulfitri mendatang.
Hal senada diungkapkan petugas loket bus PO Putra Raflesia yang tidak bersedia namanya tulis. Ia mengatakan, pada minggu kedua Ramadan calon penumpang mudik lebaran tujuan kota di Jawa dan Sumatera masih sepi.
“Sekarang ini penumpang bus yang berangkat setiap hari dari Bengkulu tujuan kota di Sumatera dan Jawa masyarakat biasa bukan pemudik lebaran. Karena itu, bus yang berangkat dari Bengkulu, setiap harinya paling tinggi jumlah penumpang 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” ujarnya.
Ia memperkirakan penumpang mudik lebaran di Bengkulu, mulai ramai pada 10-H lebaran. Pada saat ini, arus menumpang mudik dari Bengkulu tujuan ke beberapa kota Pulau Jawa dan Sumatera mulai meningkat.
Demikian pula sebalik pemudik dari kota di Jawa dan Sumatera datang ke Bengkulu mulai mengalami peningkatan dari biasanya, sehingga bus AKAP yang masuk ke Bengkulu dipadati penumpang mudik lebaran.
Untuk menyikapi peningkatan penumpang mudik lebaran di Bengkulu, ia mengatakan perusahaan otto bus tempat dia bekerja akan menyiapkan belasan armada bus AKAP jurusan kota-kota di Sumatare, seperti Padang, Pekanbaru, Medan, Jambi, Aceh dan Palembang.
Demikian pula untuk bus AKAP jurusan kota-kota di Pulau Jawa, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan kota lainnnya akan disiapkan belasan unit bus. Hal ini dilakukan agar penumpang mudik lebaran dari jawa dan sumatera dapat terangkut dengan baik sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.
Hal senada diungkapkan petugas loket PO SAN. Ia mengatakan, arus penumpang mudik Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya pada Hari Raya Idulfitri kali ini diperkirakan akan meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini terjadi karena harga tiket pesawat terbang Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya saat ini cukup mahal rata-rata di atas Rp 1 juta/orang. Apalagi kalau sudah masuk tarif angkutan lebaran harga tiket Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya bisa Rp 1,5 juta per orang.
Sedangkan ongkus bus AKAP Bengkulu-Jakarta paling tinggi antara Rp 500.000-Rp 600.000. Dengan demikian, calon pemudik dari Jakarta ke Bengkulu, dan sebaliknya mereka lebih banyak menggunakan angkutan darat ketimbang pesawat.
Karena itu, perusahaan otto bus AKAP dan AKDP di Bengkulu menghadapi angkutan mudik lebaran tahun ini akan menyiapkan armada bus lebih banyak dari tahun lalu, sehingga penumpang mudik lebaran di daerah ini dapat terangkut dengan baik, katanya.(min)