Penduduk Usia Kerja di Bengkulu Bertambah 21.120 Orang

oleh -286 Dilihat
Penduduk usia kerja di Provinsi Bengkulu(Foto/RRI)
Penduduk usia kerja di Provinsi Bengkulu(Foto/RRI)

Bengkulu- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat penduduk usia kerja di daerah ini pada triwulan III atau Agustus 2022 tercatat sebanyak 1.541.550 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 21.120 orang jika dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022, terdiri dari atas 1.037.496 orang penduduk yang bekerja, dan 38.619 orang pengangguran,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, Minggu (13/11/2022).

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 15.595 orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 15.721 orang, sementara pengangguran turun sebanyak 126 orang.

Demikian halnya dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang mengalami peningkatan dibanding Agustus 2021. BPS mencatat TPAK pada periode ini sebesar 69,81 persen atau naik 0,06 persen poin dibanding Agustus 2021.

“TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah,” kata Wan Rizal seperti dilansir RRI.CO.ID.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2022, TPAK laki-laki sebesar 84,72 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 54,36 persen. Dibandingkan Agustus 2021, TPAK laki-laki mengalami kenaikan dan perempuan mengalami penurunan.

“TPAK laki-laki mengalami kenaikan 1,18 persen poin dan TPAK perempuan mengalami penurunan sebesar 1,09 persen poin,” ujarnya.

Rizal mengatakan, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 48,16 persen. Lalu perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan otomotif sebesar 15,92 persen. Serta administrasi pemerintah sebesar 6,41 persen.

“Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini masih sama dengan Agustus tahun lalu,” kata Rizal seraya menambahkan,
pada penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 tahun ini, BPS mencatat terjadi penurunan sebanyak 70.697 orang atau sebesar 76,59 persen dibandingkan dengan Agustus 2021.

“Jumlah seluruh pekerja terdampak COVID-19 sebanyak 21.606 orang. Menurun cukup signifikan di mana artinya program jaring pengaman kelompok kerja di Bengkulu ini cukup efektif,” tambah Wan Rizal.(min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.