Bengkulu- Untuk membangun kembali gedung SMAN 3 Kota Bengkulu, yang terbakar pada Kamis (28/12/2023) lalu, Pemprov Bengkulu akan mengusulkan dana APBN ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Sekarang kita masih melengkapi data administrasi untuk mengajukan usulan dana pembangunan kembali gedung SMKN 3 Kota Bengkulu, yang terbakar akhir Desember 2023 lalu ke Kemendikbud di Jakarta,” kata Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, Kamis (4/1/2023).
Ia mengatakan, pembangunan kembali gedung SMKN 3 Kota Bengkulu akan menggunakan anggaran APBN dari Kemendikbud, karena dana APBD Provinsi Bengkulu terbatas. Meski demikian, Pemprov Bengkulu tetap mengalokasi dana APBD untuk pembangunan SMKN tersebut.
“Kita sedang membuatkan laporan tertulis kebutuhan anggaran dan sebagai macam mananya, akan kita usulkan ke Kemendikbud (pusat). Informasi awal, mereka butuh data-data awal yang kongkrit mudahan-mudahan kita dapat anggaran membantu pembangunan itu,” kata Isnan.
Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu Mirsalin mengatakan, kerugian akibat kebakaran sebanyak 33 gedung ruangan, 4 gedung lainnya ikut terbakar di antaranya, ruang aula dan mushola bersama alat-alat praktik siswa/siswi SMKN 3 Kota Bengkulu, ditaksir miliar rupiah.
Sekdaprov Isnan Fajri menambahkan, pembangunan ulang SMKN 3 Kota Bengkulu, akan memakai dana pusat terlebih dahulu. “Untuk sementara kita gunakan dari pusat, tapi dari APBD tetap kita alokasikan dengan melakukan pengalihan di DAK masuk sumber APBD. Nanti, kita alihkan beberapa item ke sana di samping ada anggaran dari pusat dalam bentuk BTT,” ujar Isnan.(mc/min)
