Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, memberikan apreasiasi tinggi kepada para bidan di daerah ini atas peran mereka sebagai pendamping perempuan dan keluarga yang berkontri busi besar terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi serta kasus stunting.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pada acara HUT Ikatan Bidang Indonesia (IBI) ke-77 tahun 2023, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (17/6/2023). Ia mengatakan, HUT merupakan waktu untuk mensyukuri prestasi yang telah dicapai, serta melakukan koreksi dan evaluasi sehingga memunculkan tekad, semangat serta komitmen yang lebih baik.
Gubernur Bengkulu juga mendukung penuh adanya program rekognisi pembelajaran lampau pendidikan profesi bidan. Di mana pengalaman kerja para bidan yang saat ini masih berpendidikan D3 dan D4 dapat dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah saat menempuh pendidikan profesi sehingga memudahkan dan mempercepat waktu kuliah.
Hal tersebut guna mengikuti aturan undang-undang kebidanan no 4 tahun 2019 yang menyatakan tahun 2026 untuk dapat praktik mandiri bidan harus berpendidikan profesi.
Ketua IBI Provinsi Bengkulu mengaku bangga atas dukungan gubernur. Menurutnya hal tersebut merupakan bentuk keseriusan dan perhatian pemerintah provinsi Bengkulu terhadap profesi Bidan. “Kami bangga dengan dukungan beliau yang lansung ditindak lanjuti Kepala Dinas Kesehatan serta institusi terkait untuk memberikan kemudahan dalam mengikuti rekognisi pembelajaran lampau profesi Bidan,” ujarnya.
Dijelaskannya saat ini anggota IBI provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 5802 orang. Sementara praktik mandiri sebanyak 568 bidan. Dari angka tersebut banyak yang belum berpendidikan profesi, masih D3 dan D4.
HUT IBI ke-72 ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. Pada kesempatan ini juga dilakasanakan penyerahan hadiah lomba paduan suara dalam rangka memeriahkan HUT IBI ke-72 serta pemberian bingkisan kepada para bidan purna bhakti yang turut hadir.(mc/min)