Bengkulu- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, mengapresiasi lahirnya Aplikasi MyPertamina bagi pengguna BBM bersubsidi, yang tidak terkecuali juga bakal diberlakukan dan diterapkan di Provinsi Bengkulu.
Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie mengatakan, dengan adanya aplikasi MyPertamina ini dapat mempermudah dan memperlancar penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat di provinsi ini.
“Kita menyambut baik penerapan aplikasi MyPertamina bagi pengguna BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu. Saat ini, pihak Pertamina sudah melakukan sosilasiasi tata cara pendaftaran dan penggunaannya untuk masyarakat,” kata Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Facriza Razie, di Benkulu, Kamis (14/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Asisten II Pemprov Bengkulu ini, setelah memimpin rapat pembahasan penerapan Aplikasi MyPertamina bagi pengguna BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu, bertempat di Kantor Gubernur Bengkulu.
Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu ini berharap penerapan aplikasi MyPertamina dapat segera terlaksana di Provinsi Bengkulu. Saat ini, baru 11 kabupaten dan kota di Indonesia, telah melakukan ujicoba menggunakan My Pertamina pada awal Juli lalu.
“Untuk itu, kita perlu sosialisasikan lebih awal agar masyarakat bisa mengerti dalam penggunaannya nanti. Saat ini kita hanya menunggu instruksi dari Pertamina Pusat kapan bisa terapkan di Provinsi Bengkulu, selain itu perlu memastikan kondisi kondusif di masyarakat daerah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sales Area Manager Lampung-Bengkulu PT Pertamina, Drestanto mengatakan, rapat hari ini untuk mensosialisasikan tata cara pendaftaran dan penggunaan aplikasi MyPertamina bagi pengguna BBM bersubsidi di Provinsi Bengkulu.
Fachriza mengimbau masyarakat Provinsi Bengkulu, untuk segera mendaftar melalui aplikasi MyPertamina mulai Kamis (14/7/2022). “Silahkan masyarakat untuk mendaftar sesegera mungkin mulai hari ini. Jika sudah mendaftar nanti akan diverifikasi dan mendapatkan barcode. Barcode yang didapat itulah dibawa ke SPBU untuk membeli BBM bersubsidi,” ujarnya.
Untuk pendaftaran, lanjutnya, masyarakat bisa mengakses website atau aplikasi MyPertamina dan jika ragu bisa mendatangi SPBU terdekat untuk didaftarkan.
Dijelaskan, hanya kendaraan yang sudah terdaftar di MyPertamina boleh melakukan pengisian BBM bersubsidi. Nantinya, SPBU juga akan memakai Electronic Data Capture (EDC) untuk mengecek nomor kendaraan atau konsumen yang telah terdaftar di sistem melalui barcode di smartphone kamu,” tambahnya.(mc/min)