Bengkulu- Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI) Afriansyah Noor bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, meininjau progres pembebasan lahan pembangunan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bengkulu di lahan Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkulu, Jum’at (16/12/2022).
BBPLK merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Dari peninjauan dan informasi yang didapat dari tim pelaksanaan proyek pembangunan UPTP BBPLK Bengkulu, disampaikan Wamenaker Afriansyah Noor, lahan yang disiapkan Pemprov Bengkulu telah sesuai yang dipersyaratkan Kemnaker RI.
Lahan tersebut, kata Afriansyah Noor telah dihibahkan Pemprov Bengkulu kepada Kemnaker RI, sejak beberapa bulan lalu. “Ini nanti kelasnya nasional, tapi tetap yang diutamakan masyarakat Bengkulu untuk mendapatkan pelatihan kerja di BPPLK Bengkulu,” ujarnya.
Dengan anggaran pembangunan bersumber dari anggaran APBN Kemnaker RI, ditarget pembangunan UPTP BBPLK Bengkulu rampung atau selesai pada akhir 2023 mendatang. “Jadi, bertahap karena pembangunan ini kita mulai dari lokasi yang tadi kita tinjau, kemudian dalam satu tahun ini berproses dan ditargetkan selesai di 2023 ini,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin mengatakan, revitalisasi BLK Bengkulu menjadi BBPLK bertaraf nasional oleh Kemnaker RI menjadi pertanda baik bagi kualitas ketenagakerjaan di Bumi Rafflesia.
Terkait lokasi pembangunan BPPLK Bengkulu, ia memastikan lahan sudah clear and clean alias tidak ada masalah sama sekali. Pasalnya, lahan yang digunakan sekarang adalah milik BLK Bengkulu dan dihibahkan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
“Lahan lokasi pembangunan utama seluas 2,3 hektare, saya menjamin akan mampu melayani pelatihan kerja bagi masyarakat Bengkulu, dan dari regional Sumbagsel dan ada juga lahan pendukung seluas 6 hektare lebih di kawasan Air Sebakul Kota Bengkulu,” ujar Rohidin.(mc/min)
