Pondok Kelapa- Ketua Tim Pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Rachmat Riyanto-Tarmizi, Asyad Hamza mengatakan, 10 partai dan 33 orang presidium pemekaran kabupaten Benteng mengusung paslon bupati dan wakil bupati Rachmat Riyanto-Tarmizi maju di pilkada 27 November 2024 telah melalui petimbangan dan kesepakatan bersama.
“Jadi, bukan tanpa alasan 10 pertai dan anggota presidium pemekaran Kabupaten Benteng mengusung Rachmat Riyanto-Tarmizi maju di Pilkada Benteng melalui berbagai pertimbangan dan kajian tentang sosok kedua orang ini,” kata Arsyad Hamzah saat berorasi politik pada kampanye tatap muka perdana paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Selasa (1/10/2024).
Demikian pula Partai Perindo mengusung paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi juga melalui pertimbangan dan dukungan oleh 33 orang presidium pemekaran Kabupaten Benteng. Mereka minta saya sebagai Ketua Peindo Benteng untuk mengusung Rachmat Riyanto-Tarmizi maju di Pilkada Benteng.
Ada beberapa alasanya Perindo mengusung Rachmat Rinyato sebagai cabup Benteng, salah satunya Rachmat Riyanto sudah menjadi penduduk Bengkulu Tengah selama 17 tahun dengan dibuktikan kartu tanda penduduk (KTP) yang bersangkutan.
Selain itu, Rachmat Riyanto juga sudah 17 tahun menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berbagai jabatan yang pernah disandangnya. Jabatan terakhir yang dipegang Rachmat Raiyanto adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Bentang. Sekda merupakan jabatan tertinggi di ASN.
Dalam menjalankan tugas di eksekutif, kata Arsyad, Rachmat Riyanto tidak hanya menjalankan tugas sebagai biroktasi, tapi juga melakukan lobi-lobi dengan pihak legislatif, salah satunya dengan Ketua DPRD Benteng, saat itu dijabat Tarmizi, yang saat ini menjadi wakil Rachmat Riyanto di maju di Pilkada Benteng.
“Jadi kalau orang mengatakan Pak Rachmat Riyanto bukan orang Bentang, termasuk saya bukan orang Benteng, itu keliru. Kalau kita melihat tanggung jawab kinerjanya kepada masyarakat Benteng, tentunya merupakan sinerji dengan DPRD setempat.
Arsyad menambahkan, jika ada masyarakat yang mengatakan Rachmat Riyanto bukan orang Bengkulu Tengah, ini sebuah hal yang tidak baik. “Kita menganggap tiga paslon bupati-wakil bupati Benteng, semuanya baik, tidak ada yang jelek dan baik semua terpilih menjadi calon bupati dan wakil bupati Benteng di pilkada serentak 2024,” ujar Ketua Perindo Bengkulu Tengah ini.
Kenapa para tokoh yang membuat kabupaten Bengkulu Tengah menjatuhkan pilihan mendukung paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi pada pilkada 2024? Hal ini melalui pertimbangan-pertimbangan. Visi misi untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Benteng yang paling tempat adalah paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi.
Ajudan Bupati
Alasannya kemampuannya sudah teruji. “Pak Rachamat Riyanto merupakan lulusan STPDN atau IPN sekarang. Mereka berkarier dari bawah mulai menjadi ajudan Bupati Rejang Lebong, Muslihan DS. Sebagai ajudan, kata Arsyad apapun yang terjadi dia harus tahu. Inilah Pak Rachmat Riyanto,” ujar Arsyad yang disambut tepuk tangan oleh peserta kampanye.
Dari ajudan Rachmat mendapat jabatan sebagai kepala seksi (kasi), lalu pindah ke Bengkulu Utara ditarik Muslihan DS sebagai Bupati Bengkulu Utara. Dari kasih naik menjadi kepala bagian (kabag) terus menjadi Camat.
Selanjutnya Rachmat Riyanto diangkat menjadi kepala dinas dengan persaingan ribuan ASN di Bengkulu Utara, dan beliau terpilih menjadi kadis. Jabatan terakhir Rachmat Riyanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng merupakan jabatan tertinggi di ASN.
Sementara Tarmizi wakil bupati pasangan Rachmat Riyanto merupakan benar-benar politisi. Awalnya karier politiknya, Tarmizi menjadi anggota DPRD Bengkulu Tengah dan priode kedua terpilih menjadi Ketua DPRD Benteng.
Dari pengalaman ini, katanya Arsyad apa-apa yang diinginkan masyarakat Bentang, dia paham dan mengerti. Karena itu, jika paslon ini diberikan amanah masyarakat memimpin Bengkulu Tengah, maka kabupaten ini akan maju pesat ditangan mereka berdua.
Karena itu, masyarakat Bengkulu Tengah tidak perlu ragu-ragu untuk memilih paslon bupati dan wakil bupati pada Pemilu tanggal 27 November 2024. “Insyah allah kalau mereka terpilih Kabupaten Bentenhg akan maju dan berkembang kedepan,” ujarnya.
Politisi Perindo ini menambahkan, kalau pasangan ini terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Benteng, setelah dilantik langsung bekerja dan tidak perlu bertanya-tanya lagi, karena apa yang akan mereka kerja sudah disiapkan.
“Jadi, partai pengusung dan para tokoh presidium pemekaran Kabupaten Benteng, tidak salah pilih untuk mengusung paslon Rachmat Riyanto-Tarmizi maju di pilkada sebagai bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo
