Bengkulu-Operasi Ketupat Nala 2024 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah di Bengkulu melibatkan sebanyak 2.236 personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, Dinkes, Dishub dan sejumlah instansi terkait di daerah ini.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Nala 2024 dipimpin Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya, bertempat di lapangan Anton Sujarwo, Mapolda Bengkuku, Rabu (3/4/2024).
Kapolda Bengkulu membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idulfitri 1445 Hijriyah.
Kapolri meminta dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2024 di antaranya pergelaran pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.
“Tolong pahami SKB Polri, Kemenhub dan Kementerian PUPR tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan angkutan arus mudik dan arus balik lebaran. Berikan jaminan Kamseltibcarlantas kepada masyarakat,” ujar Kapolri seperti diucapkan Kapolda Bengkulu.
Selain itu, Kapolri juga minta agar dipersiapkan pengawalan kepolisian, sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait.
Demikian pula masalah stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM harus tetap terjaga. “Upayakan masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna,” tambahnya.
Operasi Ketupat Nala 2024 berlangsung selama 13 hari, terhitung sejak Rabu (4/4/2024) hingga 16 April 2024 mendatang. Operasi Ketupat Nala di Bengkulu mengerahkan sebanyak 2.236 personel.
Mereka terdiri atas personel Polri sebanyak 1.260 orang, TNI sebanyak 142 orang, Dinkes Bengkulu 97 orang, Dishub Bengkulu sebanyak 127 orang, Satpol PP Bengkulu sebanyak 126 orang dan Damkar setempat sebanyak 67 orang.
Selanjutnya PT AK Jasa Raharja sebanyak 23 orang, PMI Bengkulu sebanyak 3 orang, BPBD Bengkulu sebanyak 60 orang, Basarnas 77 orang, Dinas PUPR Bengkulu 20 orang, PT PLN sebanyak 31 orang, Senkom 45 orang.
Berikutnya PT Angkasa Pura sebanyak 6 orang, Pramuka sebanyak 86 orang dan Ormas lainnya sebanyak 39 orang. Mereka yang terlibat dalam Operasi Ketupat Nala 2024 ini akan disebar di sejumlah pos pelayanan mudik lebaran dibentuk.(min)