Bengkulu- Musyawarah Daerah (Musda) ke 11 Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, direncanakan akan digelar pada April 2025 mendatang, menyusul panitia musda sudah terbentuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, M Yahya Zaini mengatakan, di Bengkulu, Minggu (16/2/2025) mengatakan, tahun 2025 ini sudah ditetapkan DPP, sebagai tahun konsolidasi organisasi. Artinya musyawarah-musyawarah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan harus tuntas dalam tahun ini.
“Sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas), untuk Musda tingkat provinsi seluruh Indonesia, diselenggarakan setelah Idulfitri tahun ini. Nantinya bakal bersurat ke DPP agar pelakasanaan Musda Partai Golkar Provinsi Bengkulu, bisa digelar pekan pertama atau kedua setelah lebaran,” ujar Yahya Zaini.
Ia mengatakan, untuk kepanitiaan Musda sendiri sudah terbentuk saat konsolidasi. Dimana ketua penyelenggaranya dipercayakan pada Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah.
Kemudian Ketua Steering Committee (SC), Asnawi A. Lamat, sedangkan Ketua Organizing Committee (OC), Emil Reza. “Ketiga orang inilah yang nantinya bakal mengawal persiapan pelaksanaan Musda DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu,” katanya.
Terkait teknis pelaksanaan Musda, ia menjelaskan, tentunya ada mekanisme dan tahapannya tersendiri, sebagaimana yang telah diatur dalam AD/ART ataupun Peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar.
Selain itu pihaknya tentu membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kader Partai Golkar yang ingin maju dalam Musda. Dengan catatan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti minimal dapat 30 persen dukungan suara.
“30 persen suara tersebut tentunya dihitung dari total 14 suara dalam Musda Partai Golkar Provinsi Bengkulu,” tambah Yahya Zaini.
Yahya Zaini menambahkan, selain harus memenuhi syarat normatif, setiap kontestan yang berniat maju dalam Musda nanti juga ditekankan bisa membangun soliditas dan kekompakan Partai Golkar tiap tingkat di Provinsi Bengkulu.
Kemudian dapat membawa kemajuan bagi Partai Golkar, khususnya di Provinsi Bengkulu, terutama dalam menghadapi atau mewujudkan target Pemilu 2029 mendatang. “Semoga kita mendapatkan Ketua DPD 1 yang baru,” demikian Yahya Zaini.
Keterangan yang dihimpun di Bengkulu menyebutkan ada beberapa nama kandidat calon Ketua Golkar Provinsi Bengkulu yang akan maju pada Musda DPD I Golkar Bengkulu, April mendatang.
Kandidat Ketua DPD
Adapun nama-nama kandidat itu, di antaranya Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, Sekretaris DPD I Golkar Bengkulu, Samsu Amanah, anggota DPR-RI dari Golkar dapil Bengkulu, Derta Rohidin dan mantan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.
Ridwan Mukti sebelumnya pernah menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu ketika menjabat Gubernur Bengkulu, tapi karena sesuati hal jabatanya diserahkan ke Rohidin Mersyah.
Dari beberapa kandidat yang akan maju sebagai calon Ketua Golkar Provinsi Bengkulu pada musda April mendatang, Ridwan Mukti paling layak untuk memimpin Golkar Bengkulu, karena dia dianggap mampu menjaga kekompakan ditubuh partai berlambang pohon beringin ini.
Politisi senior Golkar ini sudah malang melintang di dunia politik Tanah Air, sehingga diyakini bisa membawa partai ini meraih kemenagan besar di Bengkulu pada Pemilu 2029 mendatang.
Pada Pemilu legislatif 2024 lalu, DPD Partai Golkar di Bengkulu berhasil menempatkan sebanyak 9 kadernya duduk di kursi DPRD Provinsi Bengkulu, dan menempatkan satu orang kadernya atas nama Derta Rohidin duduk sebagai anggota DPR-RI.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper