Bengkulu-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, dengan hadirnya sistem informasi laporan hibah (SIP-LAH), maka pengelolaan dana hibah Pemprov Bengkulu akan semakin akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut dikatakan Sekdaprov Isnan Fajri saat melunching Sistem Informasi Laporan Hibah (SIP-LAH) bertempat di ruang Pola Pemda Provinsi Bengkulu, Rabu (6/2/2024). Ia menambahkan, pemerintah sebisa mungkin menghindari bersentuhan langsung dengan para penerima hibah Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pemberian dana di Pemprov Bengkulu.
“Mekanisme perencanaannya sudah melalui Sipanggar Baja, jadi setiap masyarakat yang ingin mengajukan hibah tinggal memasukkan proposal melalui mekanisme sistem Sipanggar Baja yang kemudian diolah dan ditetapkan kepada yang berhak menerimanya,” ujar Isnan.
Sementara proses pencairan bantuan dana hibah langsung ke rekening penerima, mekanisme pelaporan dan pencairannya juga dikelola oleh sistem yang baru launching (SIPLAH).
“Jadi, hadirnya aplikasi ini akan semakin memudahkan pemberi maupun penerima hibah dalam menata kelola bantuan hibah, sehingga hal-hal tidak diinginkan terjadi pada bantuan dana hibah dapat diantisipasi dengan baik,” demikian Isnan.(mc/min)