Bengkulu- Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bengkulu, Anita Rosjonsyah beserta jajaran pengurus inti BKOW provinsi setempat menghadiri workshop strategi merdeka finansial melalui pasar modal bertempat, di Aula Gedung OJK, Jum’at akhir pekan lalu.
Anita Rosjonsyah mengatakan, kolaborasi dan sinergi yang baik dibutuhkan antar berbagai pemangku kepentingan tidak terkecuali bersama pemerintah daerah untuk menyukseskan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, serta memerangi kejahatan digital di bidang keuangan.
“Masyarakat, dalam hal ini kaum perempuan dengan tingkat literasi keuangan yang baik akan mampu membuat keputusan finansial secara bertanggungjawab, serta terhindar dari penipuan berkedok investasi dan pinjaman online ilegal yang menyengsarakan masyarakat,” kata Anita Rosjonsyah.
Selain itu, Ketua BKOW mengajak ibu-ibu agar mulai berinvestasi guna meningkatkan perekonomian keluarga. “Mengingat banyaknya aplikasi dan pihak yang berkedok investasi dan akhirnya merugikan. Saya mengingatkan agar ibu-ibu lebih cerdas berinvestasi. Kenali produknya dan kenali juga resikonya,” tambah Anita Rosjonsyah.
Dia mengajak kaum perempuan agar meningkatkan pengetahuan tentang tata cara investasi yang baik dan benar. “Investasi itu baik. Kita hanya perlu cara berinvestasi yang benar serta mempelajari kemungkinan resiko masing-masing produk investasi di pasar modal,” demikian Anita.(mc/min)
