Bengkulu-Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas (KB) sebagai penguatan dan pembinaan terhadap pengelola program,maka Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun ini kembali melakukan verifikasi kampung KB di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Provinsi Bengkulu.
Di Provinsi Bengkulu, tahun ini Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu melakukan verifikasi lapangan terhadap kampung KB di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, sejak 27-30 Maret 2023 lalu.
Adapun kampung KB Desa Sukamaju, Kecamatan Air Nipis, dan kampung KB Desa Ketaping, Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, kampung KB Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, kampung KB Desa Dusun Sawah, Kabupaten Rejang Lebong, kampung KB Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dan kampung KB Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu.
Hadir pada verifikasi tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pewakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zainin didampingi beberapa pejabat teknis di lingkup BKKBN serta pejabat di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB kabupaten dan kota.
Dikatakan Zainin, verifikasi untuk menyeleksi kampung KB tingkat provinsi untuk diteruskan ke tingkat nasional sebagai perwakilan daerah kampung KB terbaik tingkat nasional. Kampung KB yang terpilih untuk seleksi tingkat provinsi ini telah berdasarkan hasil pemilihan kampung KB terbaik tingkat kabupaten dan kota.
Usulan terbaik kemudian menjadi nominator untuk pemilihan kampung KB tingkat provinsi. Ada beberapa tujuan dari penguatan dan pembinan terhadap kampung KB.
Pertama untuk pemetaan kualitas kampung KB dalam memberikan pembinaan secara menyeluruh dan serentak, sehingga dapat meningkatkan klasifikasi kampung KB menjadi mandiri dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan komitmen para pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terhadap kampung tersebut.
Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia.
Adapun tujuan dari digaungkannya progam kampung KB yang dibentuk sejak 2017 itu agar meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara. Peningkatan itu tentunya melalui pengetahuan masyarakat untuk menegimplementasikan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, demikian Zainin.(irs)