Bengkulu- Sejumlah investor asal Korea Selatan (Korsel) datang ke Provinsi Bengkulu, untuk melirik potensi sektor perikanan dan pariwisata yang dimiliki provinsi ini. Rombongan iinvestor Korsel datang ke Bengkulu dipimpin Prof Kim Soo Ill selaku CEO Busan Indonesia Center (BIC).
Gubernur Rohidin Mersyah kepada wartawan di Bengkulu, Jumat (2/6) mengatakan, kedatangan investor Korsel ke Bengkulu, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Pemprov Bengkulu pada bulan Maret lalu. Investor yang datang dan melirik potensi alam Bengkulu itu, berasal dari berbagai bidang, seperti industri perhotelan, kontruksi, kosmetik, pengolahan makanan, pengolahan hasil laut, dan potensi pembudidayaan udang.
“Ini pertemuan pertama, paling tidak kita bisa lebih terbuka dengan apa yang dimiliki Provinsi Bengkulu, termasuk infrastruktur pendukung seperti akses konektivitas yang perlu dikembangkan sehingga minat investor tersebut betul-betul bisa terealisasi dalam bentuk investasi di Bengkulu,” ujar Gubernur Rohidin.
Dijelaskan, beberapa investor turut memaparkan potensi investasi di beberapa bidang contohnya pengembangan lapangan golf, perhotelan, perikanan, pengolahan makanan dan kosmetik. “Investor tertarik mengembangkan lapangan golf. Mereka juga kemungkinan menjajaki ekspor hasil laut Bengkulu, seperti udang tambak, hasil perikanan laut, dan bahan dalam bentuk olahan makanan,” terang Gubernur Rohidin.
Untuk itu, Gubernur Rohidin meminta OPD terkait dapat proaktif sehingga mampu menarik minat investor yang hadir untuk melakukan investasi di Bengkulu. “Ini merupakan pintu awal, jadi perlu dijajaki dengan baik sehingga para investor ini dapat melakukan investasi di Bengkulu,” tambahnya.
Terkesan
Sementara itu, CEO Busan Indonesia Center (BIC) Prof. Kim Soo-ill mengungkapkan dirinya sangat terkesan dengan Provinsi Bengkulu, sehingga dapat hadir dan membawa investor lainnya untuk investasi membangun Provinsi Bengkulu.
“Bengkulu memiliki pemimpin Gubernur yang semangat dalam memajukan perekonomian daerah, oleh sebab itu investor hadir di sini untuk membantu beliau,” terang Kim.
Menurutnya, beberapa potensi dapat dikembangkan di Bengkulu di antaranya sektor pariwisata, perikanan, maupun perhotelan. Dengan investasi masuk ke Bengkulu, kita bisa bekerjasama terutama dalam 3 hal, mulai dari membawa masuk kapital, kedua pengembangan teknologi dan penciptaan lapangan kerja.
“Lapangan Golf Bengkulu memiliki potensi yang mungkin dikembangkan lebih baik. Ini untuk menarik minat orang Korea yang hobi bermain golf, adapun potensi dari perikanan dan tambak udang karena di Korea kebutuhan udang masih sangat tinggi,”ungkapnya.(mc/min)
