Bengkulu- Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit ditingkat pabrik di Provinsi Bengkulu terus membaik dari semula Rp 2.700/kg kini menjadi Rp 2.800/kg atau mengalami kenaikan sebesar Rp 100/ kg. Harga ini lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemda sebesar Rp 2.552,69/kg.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon, di Bengkulu, Minggu (3/11/2024) mengatakan, meningkatnya harga TBS akibat permintaan pasar baik di dalam maupun luar negeri terus membaik.
“Kenaikan harga TBS ini merupakan kabar baik bagi petani kelapa sawit di Bengkulu. Mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan,” ujar Rizon.
Dengan meningkatnya TBS, para petani sawit di Bengkulu kini bisa bernapas lega. Pasalnya, selama beberapa bulan terakhir, mereka sempat dihadapkan pada ketidakpastian harga yang cukup mengkhawatirkan.
Meski demikian, Rizon mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produksi. “Kenaikan harga ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas TBS. Petani harus menerapkan praktik budidaya yang baik agar produktivitas dan kualitas sawit tetap terjaga,” tegasnya.
Dinas TPHP Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada para petani agar mereka dapat menghasilkan TBS kualitas terbaik. Selain itu, pemerintah daerah juga akan berupaya untuk memperluas pasar bagi produk-produk turunan kelapa sawit asal Bengkulu.
Kenaikan harga TBS sawit ini, katanya membuka peluang besar bagi pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Bengkulu. Dengan dukungan pemerintah dan para pelaku usaha, diharapkan sektor sawit dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo