Bengkulu-Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan, setiap tahun pihaknya melayani penukaran uang kecil mulai dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 20.000 untuk kebutuhan masyarakat pada Hari Raya Idulfitri.
“Setiap tahun kita melayani masyarakat Bengkulu melakukan penukaran uang kecil untuk keperluan Hari Raya Idulfitri, termasuk lebaran tahun 2024,” kata Darjana pada acara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu melaksanakan Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI 2024), bertempat di halaman parkir Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Senin (18/3/2024).
Ia mengatakan, pada tahun ini layanan penukaran bank dikemas dalam tagline Serambi (Semarak Rupiah Ramadan) sebagai bentuk pernyataan Bank Indonesia dalam kesiapan penukaran uang rupih layak edar dalam jumlah yang cukup selama priode Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriyah.
“Setiap tahun kami memastikan melayani penukaran uang rupiah bersama perbankan yang ada di daerah ini, termasuk Ramadan dan Idulfitri tahun 2024, siap melayani masyarakat melakukan penukaran pecahan kecil,” ujarnya.
Namun, Darjana tidak merinci jumlah uang pecahan kecil yang disiapkan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu untuk melayani penukaran uang tersebut. “Yang jelas, Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, siap melayani masyarakat menukar uang kecil mulai pecahan Rp 1000 sampai Rp 20.000,” ujarnya.
Acara Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI 2024) Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu dihadiri Gubernur Rohidin Mersyah dan pejabat terkait serta undangan lainnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam kesempatan tersebut, meminta masyarakat melaksanakan penukaran uang menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah memanfaatkan pelayanan penukaran uang dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
“Kita melaksanakan kick off dengan istilah SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan) terkait Ramadhan dan Idul Fitri. Intinya menyiapkan uang pecahan kecil untuk wilayah Bengkulu sesuai kebutuhan dan layak edar,” kata Gubernur Rohidin.
Ia mengimbau agar masyarakat membutuhkan uang pecahan rupiah jangan menukar di tempat tidak resmi karena ada peluang masih mendapatkan uang palsu. Ketika menukar melalui bank pemerintah, bank swasta dan Bank Indonesia akan memperkecil peluang adanya uang palsu.
“Jadi, kita sarankan masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil untuk keperluan Idulfitri nanti sebaik menukar di bank swasta, bank pemerintah dan Bank Indonesia, sehingga dapat memperkecil ada uang palsu,” ujar Rohidin.(mc/min)