Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, kinerja ANS dilingkup Pemprov Bengkulu, tidak boleh hanya berhenti pada predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam bentuk opini yang diberika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tapi bagaimana bentuk evaluasi kinerja yang betul-betul memiliki outcome yang sampai kepada publik.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Rohidin, saat menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu, di kantor BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu, Kamis (15/9/2022). Selain itu, kehadiran BPK betul-betul dibutuhkan oleh pemerintah daerah, agar jalannya pemerintahan ini sesuai dengan aturan dan on the track tata kelola keuangan berdasarkan standar akuntansi pemerintah.
“Tentu kita mengucapkan selamat datang dan menjadi keluarga besar jajaran pemerintah Bengkulu, karena kita menyadari betul kehadiran BPK sangat dibutuhkan dalam hal pendampingan pengelolaan keuangan daerah,” ujar Gubernur Rohidin.
Sementara itu, Auditor Utama Keuangan Negara (AKN) V BPK, Dori Santosa mengatakan, sebagai organisasi dinamis, BPK secara terstruktur dan sistematis terus berupaya memberikan pendampingan pengelolaan keuangan secara baik. “Pergantian atau rotasi jabatan di BPK bukan sekedar seremonial belakan, namun bentuk menjalin komunikasi, membangun sinergi dan kolaborasi serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Seperti ketahui Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bengkulu yang baru Muhamad Toha Arafat sebelumnya menjabat sebagai Kepala Moditorat Investigasi Keuangan Daerah, Auditorat Utama Investigasi BPK-RI.(mc/min)