Bengkulu-Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Bengkulu, meraih predikat advokasi terbaik dalam kampanyekan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di daerah ini.
Adhitya Latif Prahesta Duta GenRe Provinsi Bengkulu tahun 2022. Remaja dari kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Remaja Gedang Bersatu telah meraih kategori Best Advokasi Putra.
Adhitya Latif Prahesta GenRe asal Kota Bengkulu menorehkan prestasi tingkat nasional dalam lomba Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas (ADU-JAK) Remaja. Acara ini berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 17-22 Agustus 2022, kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Rusman Efendi kepada pewarta di kantornya, Selasa (30/8/2022).
Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreativitas Remaja merupakan acara rutin untuk mempertemukan remaja usia 16-22 tahun. Kegiatan ini digelar sejak 2010 sebagai wujud komitmen BKKBN dan Genre untuk meningkatkan kualitas remaja Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan dan pemilihan Duta Genre setiap tahun, ujar Rusman.
Kegiatan ini ditujukan untuk memupuk rasa kebersamaan, memupuk semangat para remaja, serta sebagai wadah pertukaran informasi dan pengalaman tentang implementasi program GenRe dan juga salah satu media pengembangan kapasitas bagi remaja, tambahnya.
Menurut Rusman, program GenRe maupun PIK-R merupakan ruang pengembangan diri bagi generasi muda dalam upaya membentengi remaja agar tidak terjebak dalam bahaya laten bagi remaja, yaitu nikah usia anak, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif.
Dengan adanya Duta Genre maka sosialisasi dan promosi program Genre akan lebih efektif karena komunikasi yang lebih terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja. Duta Genre akan memberi nilai lebih dalam membantau pelaksanaan program pembangunan kependudukan melalui sosialisasi dan promosi program Genre.
“Anak-anak remaja harus memiliki kesibukan dan kegiatan-kegiatan yang positif, agar tidak terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya,” tandas Rusman.
Ia menambahkan, meningkatkan semangat pembangunan bagi remaja. ADU JAK nasional 2022 di Yogyakarta hadir Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal itu mencerminkan betapa konsennya pemerintah terhadap pembangunan kependudukan menuju keluarga berketahanan dan berkualitas.
Dalam acara ADU JAK di Yogyakarta tersebut, Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo sekaligus mengukuhkan Bunda GenRe Indonesia terhadap Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta mengukuhkan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara sebagai Ayah Genre Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adihitya, Duta GenRe Indonesia Best Advokasi tahun 2022, penuh harap kepada remaja di Provinsi Bengkulu untuk hadir memberikan nilai positif bagi lingkungan. “Sebagai remaja mari rencanakan masa depan agar tercipta kelompok generasi berencana untuk Indonesia Emas 2045,” ajaknya.
Di sisi, GenRe yang tergabung dalam PIK-R Gedang ini tengah mengeyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada mengajak remaja di Provinsi Bengkulu, untuk bersama-sama pemerintah dalam memutus mata rantai stunting dari sektor hulu, yakni dengan mensosialisasikan program pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi remaja.
Usia kawin yang ideal untuk remaja wanita 21 tahun dan 25 tahun untuk remaja pria, hal ini agar nantinya tercipta keluarga kecil bahagia dan sejahtera.(rs)
