Forum PTT Bengkulu Minta Dewan Kawal Usulan Penerimaan Calon ASN

oleh -121 Dilihat
Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.(Foto/Dokumen)
Gedung DPRD Provinsi Bengkulu.(Foto/Dokumen)

Bengkulu-Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Pegawai Tidak Tetap (FPTT) Provinsi Bengkulu, mendatangi DPRD Provinsi Bengkulu untuk meminta dukungan dang pengawalan dari anggota legislatif terkait pengusulan formasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 di daerah ini.

Dalam audiensi tersebut, rombongan Forum PTT diterima Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum PTT Provinsi Bengkulu, Eplin Suryadi berharap agar penerimaan calon ASN tahun dapat mengakomodir lebih banyak PTT bukan seperti penerimaan sebelumnya yang lebih banyak didominasi tenaga guru dan tenaga kesehatan.

“Kami berharap formasi penerimaan calon ASN tahun ini bisa ditambah karena usulan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu hanya 500-an orang. Forum PTT minta penerimaan calon ASN jangan didominasi tenaga guru dan tenaga kesehatan saja, tapi formasi PTT juga diperhatikan,” kata Eplin Suryadi, dihadapan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (4/3/2024).

Elpin menjelasjan, dari pendataan pihaknya jumlah PTT di Provinsi Bengkulu, saat ini mencapai 1.570 orang dengan masa kerja di atas 5 tahun dan di antara mereka sudah bekerja selama 26 tahun. Untuk itu, pihaknya berharap pada penerimaan calon ASN baik melalui mekanisme PPPK atau PNS juga mengutamakan PTT, khususnya bagi mereka sudah mendekati usia pensiun.

“Kita berharap dewan dapat mengawal penerimaan calon ASN di Bengkulu, untuk memprioritaskan tenaga PTT, terutama bagi mereka usia lanjut, dan mengabdi sudah lama, sehingga tidak terkesan mengutamakan tenaga honorer kesehatan dan guru,” ujarnya.

Selain itu, Eplin juga berharap agar para PTT tidak diberhentikan, kendati kebijakan Pemerintah Pusat akan melakukan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2024, serta meminta gaji para PTT di Bengkulu disesuai dengan UMP Bengkulu sebesar Rp 2,5 juta per bulan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil audiensi kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, termasuk akan meminta proses perekrutan calon ASN tahun 2024 dapat dilakukan secara transparan alias terbuka.

“Saya kira itu wajar mereka sampaikan dan saya meminta kepada Gubernur Bengkulu, agar betul-betul diperhatikan nasib para PTT di daerah ini, sehingga mereka ada kesempatan untuk diangkat menjadi CPNS,” ujar politisi PDIP ini.(min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.