Bengkulu-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan hewan ternak masyarakat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Dari hasil pantuan kita dilapangan sampai kini belum ada hewan ternak masyarakat, seperti sapi, kambing dan kerbau terjangkit virus PMK. DKPP Kota Bengkulu terus melakukan pemantuan dilapangan,” kata Kabid Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, di Bengkulu, Kamis (16/1/2024).
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kasus PMK di Kota Bengkulu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Veteriner Lampung untuk mempersiapkan langkah-langkah jika kasus PMK kasus tersebut ditemukan di daerah ini.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak setiap enam bulan sekali. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK dan menjaga kesehatan hewan ternak di Kota Bengkulu.
DKPP Bengkulu juga gencar memberikan edukasi kepada peternak melalui sosialisasi langsung terkait penanganan dan pencegahan PMK.
Dengan demikian, peternak dapat lebih memahami pentingnya vaksinasi dan langkah-langkah preventif lainnya. Pemkot Bengkulu berharap agar penyebaran PMK dapat dihindari dengan upaya vaksinasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kita minta masyarakat Kota Bengkulu untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya, sehingga aman dari ancaman terjangkit virus PMK,” ujar Yenny.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper