Bengkulu-Untuk mendukung upaya transformasi digital Pemerintah Provinsi Bengkulu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk menyinergikan data dan sistem informasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ada tiga hal yang dibahas dalam rapat ini, pertama, terkait kebutuhan data untuk pengembangan dashboard Command Center Provinsi Bengkulu.
Kedua, pengembangan ePresensi Mobile, serta ketiga tentang Pembangunan Sistem Layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SLTA di Provinsi Bengkulu Tahun Ajaran 2025/2026.
Rapat lintas sektor ini memastikan koordinasi yang efektif dan sinergi antar-OPD dalam kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama dengan optimal.
Pembahasan Pengembangan Sistem Informasi di Lingkungan Provinsi Bengkulu ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, diikuti oleh OPD terkait, bertemlat di Balai Raya Semarak, Jumat sore (17/1/2025).
Dikatakan Haryadi, rapat ini untuk salah satunya untuk membentuk kesepakatan antar-OPD terkait peran, tanggung jawab, dan alokasi sumber daya untuk ketiga agenda besar yang dibahas.
“Hari ini kita rapat bersama OPD pengampu, datanya nanti akan dimanfaatkan langsung oleh usernya langsung yaitu bapak gubernur. Kita berharap kepada semua OPD untuk serius dan mendukung penuh tentang program yang digagas oleh Kominfotik ini,” ungkap Haryadi.
Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu memiliki peran dan tanggung jawab dalam memimpin proses pengembangan teknis sistem informasi, menyediakan infrastrukturteknis yang diperlukan hingga mastikan keamanan dan kerahasiaan data yang dikelola.
OPD terkait harus memberikan data dan informasi yang relevan dan akurat secara terbuka kepada Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu.
Menunjuk tim teknis yang akan berkoordinasi secara langsung dengan Kominfotik, serta memastikan data yang diberikan telah melalui proses verifikasi internal terkait pengembangan Dashboard Command Center, pada tahap awal ini ada 12 OPD dengan peran dan fungsi sebagai berikut:
DISKOMINFOTIK – Pengembang utama sistem Dashboard Command Center. Menyediakan infrastruktur serta sistem informasi untuk mendukung integrasi data, BAPPERIDA– Mendukung koordinasi lintas OPD untuk memastikan keberhasilan implementasi Sistem, DISDUKCAPIL– Menyediakan data kependudukan berdasarkan kelompok, wilayah, dan kebutuhan analitik lainnya.
DINKES- Menyediakan data terkait fasilitas kesehatan, capaian imunisasi, kasus stunting, dan lainnya, Menyediakan data tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja, dan program ketenagakerjaan lainnya, DINAS PUPR Menyediakan data aset infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gedung beserta kondisi dan lokasi.
DINAS DIKBUD Menyediakan data pendidikan seperti jumlah sekolah, sebaran guru, jumlah siswa, dan lainnya, DISPERINDAG Menyediakan data harga pangan di pasar, serta data industri di Provinsi Bengkulu, DINSOS Menyediakan data kemiskinan, penerima bantuan sosial, dan asuransi sosial.
RSMY & RSKJ Menyediakan data layanan kesehatan, pasien, dan ketersediaan kamar, BAPENDA Menyediakan data pendapatan daerah berdasarkan sumber dan jenis pendapatan, dan BKD Menyediakan data kepegawaian Sementara itu, pada rencana Pengembangan ePresensi 2025 terintegrasi dengan Sistem Ekinerja untuk pencatatan aktivitas dan capaian kerja pegawai.
Dengan Sistem Epresensi ini kedepannya pelaporan SPT dan TPP tidak lagi membutuhkan dokumen cetak, seperti yanh dijelaskan Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita, dalam rapat.
“Nantinya akan banyak kemudahan, salah satunya tidak perlu lagi cetak dokumen setiap akhir bulan, karena dia real-time sudah otomatis.
Selain terintegrasi juga akan migrasi ke cloud, manfaatnya banyak. Keamanan data yang lebih baik, aman dari gangguan kelistrikan dan bencana alam. “Jadi, seandainya listrik padam absensi masih bisa dilakukan,” papar Oslita.
Reporter : Usmin
Editor : Christoper