Dinkes  Provinsi Bengkulu Raih Dua Penghargaan dari Kemenkes

oleh -613 Dilihat
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan SDM, Dinkes Bengkulu, Edriwan Mansyur (kanan) menerima piagam penghargaan dari Menkes yang diwakili Inspektur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Kalsum Komaryati di Jakarta.(Foto/Ist)
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan SDM, Dinkes Bengkulu, Edriwan Mansyur (kanan) menerima piagam penghargaan dari Menkes yang diwakili Inspektur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Kalsum Komaryati di Jakarta.(Foto/Ist)

Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, kembali meraih dua penghargaan sekaligus dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.

Dua penghargaan diraih tersebut, yakni sebagai Dinkes Provinsi Pertama yang mendorong kepatuhan rumah sakit (RS) untuk melaporkan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dan sebagai Dinkes provinsi pertama mendorong kepatuhan RS untuk melaporkan capaian Indikator Nasional Mutu (INM).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Inspektur Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Kalsum Komaryati kepada Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan SDM Dinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur, pada kegiatan Ditjen Yankes Kemenkes RI, di Jakarta.
Kabid Yankes dan SDM Dinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur mengatakan, tentu dengan diraihnya dua penghargaan ini akan sangat mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, lebih baik ke depannya.

Hal ini sejalan dengan akreditasi paripurna yang sebagian besar juga diraih oleh RS di Bengkulu. “Ini menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan pelaporan INM dan IKP pada aplikasi yang sudah disediakan,” ujarnya.

Penghargaan ini juga sebagai pembuktian atas akreditasi rumah sakit di Provinsi Bengkulu, telah banyak mendapatkan sertifikat Paripurna,” jelasnya, pekan ini.

Diketahui terdapat 5 RS di Bengkulu yang dimonitor oleh Dinkes Provinsi Bengkulu, karena kepatuhan menjalankan akreditasi. Adapun selama tahun 2022 rumah sakit yang meraih akreditasi penuh yaitu, RSUD M Yunus Bengkulu, RSUD Kota Bengkulu, RS Arga Makmur, RS Tiara Sella, dan RS Gading Medika.

Sekdaprov Apresiasi

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri menyampaikan apresiasi dan syukur atas penghargaan yang diraih dalam bidang pelayanan kesehatan tersebut.  Hal tersebut telah sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dalam optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat Bumi Rafflesia.

“Ini prestasi yang patut kita syukuri sekaligus sebagai pemacu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan lebih baik lagi ke depannya. Apalagi saat ini Provinsi Bengkulu telah mencapai cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) oleh BPJS Kesehatan RI,” ujarnya.

Diketahui peningkatan mutu dilakukan melalui upaya perbaikan berkesinambungan, upaya keselamatan pasien, manajemen risiko dan upaya-upaya peningkatan mutu dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi INM) dan IKP.

Adapun Indikator Nasional Mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan RS, yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT) dengan target 85%, Kepatuhan Penggunaan APD dengan target (100%), Kepatuhan Identifikasi Pasien dengan target (100%), Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkolosis semua kasus Sensitif Obat (SO) dengan target (90%).

Selanjutnya Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ante natal care (ANC) sesuai standar dengan target (100%), Kepuasan Pasien dengan target (76.61%). Ke 6 indikator nasional mutu ini dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi Mutu Fasilitas pelayanan Kesehatan.(mc/min)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.