Bengkulu- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, kembali mengusulkan penambahan sebanyak 2.000 disis vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi.
Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Eplen Yunidarmi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut untuk mendukung mobilitas masyarakat jelang libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah dalam waktu dekat ini.
“Kami mengajukan penambahan 2.000 dosis vaksin Covid-19 ke Kemenkes untuk kebutuhan vaksinasi masyarakat, terutama mengatisipasi peningkatan mobilitas warga selama libur lebaran,” kata Eplen, Selasa (4/4/2023), seperti dilasir RRI.CO.ID
Dijelaskan, usulan penambahan 2.000 dosis vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat harus berdasarkan permintaan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, dan dilakukan secara serentak.
Hal itu disampaikan demi menghindari terjadinya vaksin kedaluarsa akibat penyaluran vaksin yang lama dan waktu guna vaksin yang singkat. Saat ini kesediaan vaksin Covid-19 di gudang farmasi Provinsi Bengkulu, tinggal sedikit jenis Zivivac sebanyak 64 dosis.
Pengajuan vaksin tersebut, katanya dilakukan karena peruntukan vaksin Zivivac hanya untuk pelaksanaan vaksinasi sebelumnya yang menggunakan vaksin jenis Sinovac atau Sinofarm. Meskipun saat ini ketersediaan vaksin di pusat juga kosong, namun kami berharap ada penambahan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bengkulu, terus berjalan sesuai harapan.
Ia mengaku pihaknya terus menyediakan fasilitator di setiap fasilitas kesehatan untuk melayani masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi Covid-19. “Kami terus gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di seluruh Provinsi Bengkulu melalui gerai vaksinasi dan fasilitas kesehatan lainnya,” ujarnya. (min)
