Revitalisasi dan Pembangunan Rumah Mata Kota Bengkulu Telan Dana Rp 110 Miliar

oleh -24 Dilihat
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Juni Haryadi Thabrani.(Foto/Ist)
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Juni Haryadi Thabrani.(Foto/Ist)

Bengkulu- Rencana kegiatan revitalisasi dan pembagunan rumah sakit (RS) Mata di Kota Bengkulu menelan biaya sekitar Rp 110 milar. Kebutuhan dana tersebut, telah disampaikan Dinkes Kota Bengkulu ke pemkot setempat.

“Rencana kebutuhan dana kegiatan revitalisasi dan pembangunan RS Mata di Kota Bengkulu, sudah kita sampaikan ke Pemkot Bengkulu, dan berharap pengajuan dana ini dapat disetujui sehingga dalam waktu depat rencana tersebut dapat kita realisasikan,” kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi, di Bengkulu, Minggu (27/4/2025).

Dijelaskan, kebutuhan dana untuk revitalisasi RS Mata sebesar Rp 110 miliat itu, meliputi biaya revitalisi bangunan gedung sebanyak Rp 45 milar dan pengadaan alat kesehatan dan fasilitas kesehatan liannya sebesar Rp 110 miliar.

Anggaran pendirian RS Mata di Bengkulu sebesar Rp 110 miliar tersebut, selain kampai sampaikan ke Pemkot Bengkulu diteruskan ke Bappenas di Jakarta, dan berharap dapat mendukung inisiatif dalam waktu dekat, tambah Joni.

Pembangunan RS Mata di Kota Bengkulu, diharapkan menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu, dengan target peresmian pada 17 Agustus 2025 di Kecamatan Selebar. Pembangunan awal difokuskan pada rehabilitasi gedung yang saat ini menggunakan dana dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu.

“Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan guna mendukung target peresmian yang ambisius ini,” tambah Joni.

Dengan melibatkan berbagai OPD seperti Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, dan Dinas PUPR. Diharapkan persiapan teknis dan administratif dapat diselesaikan tepat waktu untuk mendukung rencana tersebut.

Rumah Mata Merah Putih akan fokus pada pelayanan kesehatan mata yang komprehensif, termasuk operasi katarak, pterygium, serta rehabilitasi dan perawatan lanjutan lainnya.

Langkah ini diharapkan dapat memenuhi tingginya permintaan akan layanan spesialis mata di Kota Bengkulu, serta meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, jika tidak ada kendala yang berarti pada tahun ini, Kota Bengkulu memiliki rumah sakit mata atau rumah sakit khusus melayani penyakit mata, termasuk operasi katarak dan sebagainya.

“Jika targetkan Agustus tahun ini, RS Mata di Kota Bengkulu dapat beroperasi sesuai target. Saya berharap semua pihak di Kota Bengkulu dapat menyukseskan pembangunan RS mata di daerah ini,” ujarnya.

Dedy menambahkan, jika warga Bengkulu yang mengalami penyakit mata berat tidak lagi dirujuk ke Palembang, Padang atau Jakarta, seperti selama ini, tapi mereka cukup dilayani di Kota Bengkulu karena rumah sakitnya sudah ada.

“Jadi, kehadiran RS Mata ini sangat membantu masyarakat Kota Bengkulu karena mereka berobat mata tidak perlu dirujuk keluar kota seperti selama ini, tapi cukup di Bengkulu saja karena kita sudah meiliki RS Mata,” tambahnya.

Reporter : Usmin

Editor      : M Rareza Rebi Aldo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.