Bengkulu-Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat hingga Juli 2024 lalu, telah berhasil menyalurkan pupuk subsidi kepada para petani di daerah ini sebanyak 27.000 ton.
Pupuk sebanyak 27.000 yang sudah disalurkan kepada petani di Bengkulu itu, terdiri atas pupuk Urea dan NPK. Sedangkan untuk alokasi khusus NPK formula sampai kini belum terealisasi.
Pupuk subsidi sebanyak 27.000 ton ini meliputi pupuk Urea sebanyak 10.876,709 ton dan pupuk NPK sebanyak 16.479,458 ton. Namun, untuk NPK formula khusus yang dialokasikan sebanyak 11 ton di Kota Bengkulu, sampai sekarang belum disalurkan.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, melalui Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan, Destriana , di Bengkulu, Jumat (30/8/2024) mengatakan, capaian penyaluran pupuk subsidi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan Juni 2024 hanya mencapai 19.000 ton.
“Realisasi ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Namun, masih ada tantangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, terutama untuk NPK formula khusus yang belum terealisasi,” ujar Destriana.
Ia juga menjelaskan bahwa hingga bulan Juli, realisasi penyaluran pupuk Urea mencapai 41,38 persen dari total alokasi sebesar 26.286 ton, dengan sisa 15.409,29 ton yang belum tersalurkan. Sementara itu, untuk pupuk NPK, realisasi mencapai 43,95 persen dari total alokasi sebesar 37.496 ton, dengan sisa 21.016,54 ton yang masih harus didistribusikan.
Pupuk NPK formula khusus yang dialokasikan untuk Kota Bengkulu sebanyak 11 ton belum ada realisasi. Destriana mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi ke Pemerintah Kota Bengkulu untuk memahami kendala yang dihadapi petani dalam menebus pupuk tersebut.
“Kami akan berupaya agar penyaluran pupuk subsidi ini dapat mencapai 100 persen. Petani diharapkan segera menebus pupuk mereka agar tidak terjadi pengembalian stok ke awal tahun depan,” tambah Destriana.
Penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Bengkulu mencatat variasi tingkat realisasi di berbagai kabupaten/kota. Kabupaten Bengkulu Selatan, misalnya, mencatat penyaluran pupuk Urea sebanyak 3.124,52 ton atau 48,20 persen dari alokasi 6.482 ton, sementara untuk pupuk NPK telah terealisasi 3.936,233 ton atau 50,56 persen dari alokasi 7.769 ton.
Reporter : Usmin
Editor : M Rareza Rebi Aldo