Bengkulu-Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti,meninjau langsung seleksi tambahan bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di lingkup Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Seleksi tambahan calon ASN tersebut, berlangsung di Gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu (UNIB), Minggu (9/4/2023. Seleksi tambahan ini diikuti sebanyak 102 orang dari 108 orang peserta seleksi CAT.
Peserta tersebut merupakan perwakilan dari sejumlah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, untuk mengisi formasi yang dibutuhkan masing-masing daerah.
Seusai meninjau proses seleksi, Nopian menyampaikan bahwa seleksi tambahan tersebut merupakan bagian dari proses seleksi awal yang akan dikomulatifkan semua hasil nilai baik perolehan pada CAT maupun hasil seleksi tambahan sebagai kompetensi teknis program.
Hasilnya dipastikan tidak dapat diintervensi pihak manapun, sehingga dipastikan akan menghasilkan nilai yang murni dan transparan. “Kita yakin ini nantinya merupakan hasil murni dari peserta seleksi, dengan harapan agar mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas menguasai program di lapangan,” kata Nopian.
Ia mengingatkan agar peserta seleksi tidak berpikir bahwa akan ada yang membantu dalam proses kelulusan, sebab tes ini benar-benar dilakukan untuk mendapatkan ASN yang berkualitas, menguasai program sebagai tenaga lapangan. Baik menguasai program maupun sebagai ASN yang menguasai teknik komunikasi dan edukasi, kata Deputi KSPK BKKBN Pusat ini.
“Berjuang dan berdoalah agar menghasilkan nilai-nilai standar kompetisi sebagai tenaga penyuluh progam KB yang akan bermanfaat bagi program maupun masyarakat,” ujar mantan Sekda Provinsi Bengkulu ini.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zainin menyebutkan proses seleksi calon P3K fomasi 2022 ini diikuti pelamar sebanyak 138 orang. Setelah dilakukan seleksi administrasi dinyatakan lulus sebanyak 108 orang untuk mengikuti proses seleksi awal dengan sisten CAT pada 27-28 Maret 2023.
Pada tahap akhir, telah berlangsung seleksi tambahan untuk melihat pengetahuan dan penguasaan progam yang mengacu pada persyaratan sebagai tenaga lapangan selama dua tahun mengabdi dan nilai akan diakumulasikan dengan hasil CAT, kata Zainin
Peserta sebanyak itu akan bersaing untuk merebut 59 kuota formasi sebagai tenaga penyuluh program KB. Yang akan bertugas di sejumlah daerah kabupaten dan kota di Bengkulu.
Dengan bertambahnya tenaga lapangan diharapkan, dapat mendongkrak kinerja program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di Provinsi Bengkulu. Selain itu diharapkan dapat mendorong peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting di Provinsi Bengkulu.
Sehingga pada akhirnya kasus kekerdilan akibat kekurangan gizi kronis di daerah ini dapat turun hingga mencapai sasaran sebesar 12,5 persen pada 2024 mendatang, ujar Zainin.(irs)
