Bengkulu- Debat kedua pilwakot Bengkulu antar calon wakil wali digelar KPU Kota Bengkulu,yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun telivsi lokal di Bengkulu, Jumat (8/11/2024) kurang memuaskan masyarakat daerah ini.
Hal ini terjadi karena para calon wakil wali Kota Bengkulu pada debat tersebut, kebanyakan materi pertanyaan yang disampaikan panelis tidak sesuai jawaban yang disampaikan.
Dengan demikian, visi masi para paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu pada debat kedua tersebut, tidak tersampai dengan baik, sehingga membuat calon pemilih menentukan pilihan pada pilwakot Bengkulu 27 November mendatang.
Seperti calon wakil wali kota, Agi pasangan calon wali kota Dedi Ermasyah dalam menjawab pertanyaan panelis tidak fokus, dan melebar kemana-mana. Ini menandakan tidak menguasi materi debat pilwakot Bengkulu.
Demikian pula calon wakil wali kota lainnya yang ikuti debat sama saja kecuali calon wakil wali kota pasangan Beny Suharto, Farizal lumayan bagus dalam menjawab pertanyaan yang diajukan penalis. Jawaban yang diberikan Farizal mendekati pertanyaan yang diajukan panelis.
Dari pantuan, dalam debat kedua pilwakot Bengkulu tersebut, para calon wakil wali kota tidak menguasi materi debat meliputi pariwisata, UKM dan budaya serta kearifan lokal.
Bahkan, salah satu calon wakil wali kota Bengkulu menawarkan program kerja membuat kereta gantung untuk mengatasi kemacetan di Bengkulu dan membuat sirkuit balap di Kota Bengkulu untuk menyalurkan bakat anak mudah serta mencaegah balap liar di jalan raya.
Kedua program yang ditawarkan paslon Dani Hamdani-Sukatno dinilai masyarakat kurang menarik. Pasalnya, masih banyak hal-hal yang perlu dilaksanakan di Kota Bengkulu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, calon wakil wali kota, Agi selama berlangsung debat selalu menyebut uang dan kerja sama dengan luar negeri untuk membangun Kota Bengkulu. Namun, tidak jelas kerja sama bidang apa dengan luar negeri.
“Seharusnya, para calon wakil wali kota Bengkulu dalam debat kedua fokus pada misi dan misi sehingga dapat menjadi referensi masyarakat untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Bengkulu pada pilkasa 27 November 2024 mendatang,” kata salah seorang warga Kota Bengkulu.
Masyarakat Kota Bengkulu berharap pada debat ketiga pilwakot Bengkulu, akan muncul program berlian dari para paslon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu, sehingga masyarakat yang belum menentukan pilihan akan mendapat referensi untuk memilih salah paslon dari lima paslon wali kota dan wakil wali kota pada pilkada 27 November mendatang.
Reporter : Usmin
Editor : M Rereza Rebi Aldo