Curah Hujan Tinggi, Bupati Gusril Imbau Warga Kaur Waspadai Ancaman Banjir dan Longsor

oleh -54 Dilihat
Bupati Kaur, Gusril Pausi didampingi sejumlah kepala OPD lingkup pemkab setempat meninjau titik bajiir di Desa Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir.(Foto/Ist)
Bupati Kaur, Gusril Pausi didampingi sejumlah kepala OPD lingkup pemkab setempat meninjau titik bajiir di Desa Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir.(Foto/Ist)

Bintuhan- Bupati Kaur, Bengkulu, Gusril Pausi mengimbau masyarakat yang menetap di sekitar bantaran kali untuk mewaspadai ancaman bencana banjir dan longsor mengingat curah hujan di wilayah ini masih tinggi.

“Saya minta warga Kaur yang menetap di sekitar bantaran kali dan lereng bukit untuk mewaspadai ancaman banjir dan longsor karena curah hujan di daerah ini masih tinggi, sehingga potensi terjadi bencana bisa terjadi,” kata Bupati Gusril.

Imbauan ini disampaikan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kaur ini, seusai meninjau lokasi banjir di Desa Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir, pekan lalu. Namun, banjir di Desa Air Kering ini tidak menelan korban jiwa di masyarakat kecuali rumah warga sempat terendam banjir.

Bupati Kaur Gusril Pausi mengucapkan turut berduka dan prihatin atas musibah meluapnya sungai Padang Guci di Desa Air Kering II. “Bersyukur banjir di Desa Air Kering II tidak ada korban jiwa berkat kesigapan warga,” ujarnya.

Bupati Gursil menjelaskan, Pemkab kaur akan melaksanakan tindakan dan perbaikan tanggul dan dirinya telah meminta OPD terkait agar mengusulkan regulasi untuk anggaran pemasangan tanggul, dan teknisnya nanti Dinas PUPR akan melaksanakan.

Namun, perbaikan dan pembangunan tanggul skala besar pihaknya berharap bantuan dari Balai Sungai Sumatra VII, Kementerian PUPR Bengkulu, sehingga air sungai ini tidak meluap lagi meski hujan lebat di masa mendatang.

“Saya pastikan Pemkab Kaur tidak akan diam beberapa hari kedepan akan dilakukan pengerjaan pembuatan tanggul dan dirinya meminta masyarakat mendukung dan membatu jalanya pembangunan nanti supaya pekerjanya lebih bagus untuk kenyamanan bersama terkhusus warga Kecamatan Padang Guci Hilir,” tambah Gusril.

Bupati menambahkan, khusus warga yang terkena musibah banjir sabar tidak ada lain kata kata itu hanya sabar, mudahan- mudahan ada hikmah di balik ini. Namun, warga harus waspada ketika tanggul belum selesai perbaikan jika turun hujan lebat sebaiknya warga ngusi ke tempat yang aman.

Sementara itu, Balai Wilayah Sungai Sumatra VII, Kementerian PUPR Provinsi Bengkulu, Eko selaku PPK bidang tanggap darurat mengatakan, pihknya sudah melakukan koordinasi dan survei di lokasi bencana banjir Desa Air Kering II, dan tim dari lapangan sudah membuat pelaporan dan pihknya juga sudah menyampaikan laporan kepada Dirjen SDA, Kementerian PUPR.

Untuk itu, pihknya berharap dari laporan tersebut bisa menjadi perhatian khusus dari Dirjen SDA untuk melakukan penanganan jangka panjang “Langkah selanjutnya kita akan melakukan penanganan jangka pendek/penanganan darurat yang bersifat dapat menanggulangi dampak bencana banjir susulan,” demikian Eko.

Editor : Usmin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.